Sukses

Viral, Anggota Polda Bangka Belitung Menangis Kesakitan Usai Dianaiya Seniornya

Sebuah rekaman anggota Polda Bangka Belitung mengerang kesakitan setelah dianiaya seniornya, viral di media sosial.

Liputan6.com, Bangka Belitung - Jemmy Maricia mengerang kesakitan. Sambil memegang bagian perut, Jemmy terus meringis. Heny Maryati yang merupakan sang bunda Jemmy, mencoba menenangkan dengan cara memeluknya.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (2/6/2018), dalam beberapa hari terakhir video berdurasi sekitar 40 detik saat Jemmy berada di rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkal Pinang tersebut, viral di media sosial. Anggota Polda Bangka Belitung berusia 18 tahun ini harus menjalani perawatan medis.

Kuat dugaan, anggota kepolisian anggkatan 42 ini dianiaya sejumlah seniornya saat sedang berada di Asrama Polisi Polda Bangka Belitung. Orang tua Jemmy menuturkan, Jemmy dipukul berulang kali di bagian kepala, perut, dan wajah oleh lebih dari 10 orang seniornya.

"Pemukulan itu dilakukan secara bergiliran, jadi setelah yang satu memukul, bergeser yang lainnya ikut memukul. Pemukulan itu dilakukan pada bagiankepala, perut, dan uluhati," terang Ibu Korban Heny Maryati.

Hingga kini Jemmy masih menjalani perawatan intensif, karena nyaris di sekujur tubuh jemmy mengalami dalam dan memar. Orang tua Jemmy telah melaporkan kasus ini ke Propam Polda Bangka Belitung.

Sejauh ini, Propam Polda Bangka Belitung masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah pelaku yang diduga terlibat.