Sukses

Prabowo Sebut Tak Biasa Diperintah, Kecuali oleh Presiden PKS

Prabowo Subianto mengaku diperintah naik sepeda bareng oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Padahal hari ini dia ada janji ke dokter gigi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman menjempun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersepeda bersama dari DPP Gerindra di Ragunan, ke Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4). Perjalanan itu berlangsung kurang lebih 10 menit.

Setelah sampai di DPP PKS, Prabowo dan Sohibul langsung melakukan salam komando dan segera duduk untuk beristirahat sejenak. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Sohibul.

"Beliau Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang tanggal 11 mendapat amanah dari partainya menjadi calon presiden Republik Indonesia. Dan di forum rakernas itu, Beliau menyatakan apapun yang ditugaskan oleh Gerindra, Beliau menyatakan siap, artinya Beliau siap menjalankan amanah sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Sohibul di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4/2018).

Prabowo, yang berbicara setelah Sohibul, mengaku diperintah naik sepeda bareng oleh Sohibul. Padahal hari ini dia ada janji ke dokter gigi.

"Seharusnya Pak, hari ini saya ke rumah sakit sudah ada janji lama untuk operasi, cabut gigi. jadi udah sakit gigi berapa hari dokter gigi saya bilang harus cabut. Enggak tahunya Kamis malam dapat perintah dari PKS harus naik sepeda," ungkap Prabowo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perintah PKS

Dia juga mengungkapkan, tidak banyak orang yang bisa memerintah seorang Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto. Hanya PKS yang ternyata bisa memerintah Prabowo naik sepeda.

"Diperintahkan untuk pakai sepeda, jadi yang bisa memerintah saya enggak banyak. Ternyata ketua Majelis Syura dan Presiden PKS bisa memerintahkan Prabowo Subianto," ucapnya.

Reporter: Sania Mashabi

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.