Sukses

Gerindra: Anggota DPRD yang Cekcok dengan Dishub Tak Parkir Sembarangan

Video cekcok anggota DPRD DKI dari Gerindra dengan petugas Dishub sempat viral.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan seorang pria mengaku anggota DPRD DKI ribut dengan petugas Dinas Perhubungan sempat viral beberapa waktu lalu. Dia tidak terima karena dianggap parkir mobil sembarangan.

Pria itu merupakan anggota DPRD dari Gerindra. Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik mengatakan anggota DPRD DKI tersebut parkir di lokasi resmi.

"Saya sudah panggil ceritanya enggak seperti itu. Jadi itu di situ itu boleh parkir, karena ada tiket parkir loh," kata Taufik saat ditemui di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam, 26 Maret 2018.

Politikus Gerindra ini berdalih keributan itu bukan kesalahan anggota DPRD. Taufik sendiri sudah memanggil anggota DPRD terkait untuk meminta klarifikasi.

"Saya sudah panggil orangnya, kemudian di situ boleh parkir? Di situ pungut parkir, tukang parkirnya resmi. Terus gimana? siapa yang salah? tukang parkirnya resmi," ujar Taufik.

Ia menegaskan akan menindak bila jajarannya di DPRD DKI yang terbukti bersalah.

"Dia ceritain. Mana coba ada tiket parkir? Ada, ditunjukin ini tiket parkirnya dan di situ memang boleh parkir," terang Taufik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Diberi Sanksi

Ia menilai petugas Dishub yang terlibat cekcok dengan anggota DPRD bisa diproses seandainya terbukti salah.

"Saya kira gini, siapa aja boleh protes kinerja Dishub. Jangankan Dishub, Gubernur aja boleh diprotes apabila keterlaluan, menyimpang," ujar dia.

Namun, Taufik menyarankan anggota DPRD tersebut duduk bersama memanggil petugas Dishub tersebut.

"Saya bilang panggil Dishubnya, suruh bikin penjelasan yang sebenar-benarnya. Di hadapan (media). Kalau perlu medianya diundang," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.