Sukses

Dianiaya Suami, Buruh di Semarang Nekat Loncat dari Angkot

Korban tewas dengan mengalami pendarahan serius di bagian kepala dan lebam di bagian wajah.

Liputan6.com, Jawa Tengah - Seorang wanita buruh pabrik di Semarang, Jawa Tengah, tewas usai dianiaya suaminya di dalam angkutan umum. Korban mengalami pendarahan serius di bagian kepala dan lebam di bagian wajah.

Suasana duka menyelimuti rumah Sri Rahayu, warga Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Semarang, yang tewas pada hari Minggu, 28 Januari 2018, akibat dianiaya oleh suaminya sendiri.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (29/01/2018), menurut warga, korban melompat dari angkutan umum saat terlibat pertengkaran dengan pelaku. Saat itu kondisi korban mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala dan wajah.

Melihat sang istri berlumuran darah, pelaku berusaha membawa korban ke rumah sakit namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Korban yang langsung dibawa pulang ke rumah duka oleh pelaku. Si suami sempat dihakimi warga yang kesal melihat aksi kejinya. Selain itu, menurut keluarga, pelaku sering menganiaya istrinya setiap kali terjadi perselisihan.

Setelah kejadian tersebut, saat ini polisi masih memeriksa pelaku, untuk mengetahui motif penganiayaan yang dilakukan, sejauh ini polisi juga telah mengamankan angkutan umum yang digunakan saat kejadian sebagai barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi termasuk juga keluarga korban.