Sukses

Jokowi Jajal Tol Becakayu Pakai Mobil Offroad

Mobil tersebut akan dipakai Presiden Jokowi untuk menjajal tol Becakayu sepanjang 8,26 km.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan jalan tol Bekasi-Cakung-Kampung Melayu (Becakayu) untuk Seksi 1B dan 1C (Cipinang - Jakasampurna), Jumat (3/11/2017). Tak mau ketinggalan, Jokowi pun mencoba menjajal tol yang sempat mangkrak 19 tahun ini.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi yang menggunakan kemeja putih, akan menjajal tol dengan mengendarai mobil Land Rover, Defender Country keluaran 1989.

Dari beberapa mobil Jeep dan Land Rover yang terparkir di lokasi, ada satu mobil berpelat nomor R1 1 yang dipasangkan Bendera Merah Putih.

Mobil tersebut akan dipakai Presiden Jokowi untuk menjajal Tol Becakayu sepanjang 8,26 km.

Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Sekertaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.

Seperti diketahui, Tol Becakayu terdiri dari dua seksi yaitu Seksi I (Kasablanka-Jaka Sampurna) dan Seksi II (Jaka Sampurna-Duren Jaya). Panjang Seksi I adalah 11 km, dan Seksi II 10,04 km.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi Tol Becakayu

Adapun total investasi di tol Becakayu mencapai Rp 7,2 triliun dan badan usaha pengelolanya adalah PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).

Tol Becakayu ini menjadi satu dari 24 ruas tol yang mangkrak pembangunannya sejak 1998 atau 19 tahun lalu.

PT KKDM sendiri telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 16 Desember 2011, dengan masa konsesi untuk pengusahaan jalan tol ini selama 45 tahun.

PT Waskita Karya Tbk adalah pemegang 60 persen saham PT KKDM, sisanya badan usaha lainnya yakni PT Tirtobumi Prakarsatama (14,97 persen), PT Citra Mandiri Sukses Sejati (12 persen), PT Remaja Bangun Kencana (6 persen), PT Indad Utama (6 persen) dan PT Jasa Marga (1,03 persen).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.