Pujian dan Doa Presiden Jokowi untuk BJ Habibie

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Pertemuan berlangsung di Istana Kepresidenan, mulai pukul 14.00 WIB.

Pertemuan itu tampaknya berkesan bagi Presiden Jokowi. Hal ini terlihat dalam status yang ditulisnya dalam akun Facebooknya, Presiden Joko Widodo.

"Beberapa saat lalu saya menerima Bapak B.J. Habibie, Presiden RI ke-3 dan penggerak industri penerbangan Indonesia. Beliau seorang tokoh yang menginspirasi dan selalu berikhtiar mendorong Indonesia menguasai teknologi maju," tulis Jokowi, Kamis (19/1/2017).

Jokowi memuji sekaligus senang melihat kondisi kesehatan Habibie.

"Di usia 80 tahun, Pak Habibie masih memikirkan bangsanya. Setelah tiga bulan berada di luar negeri, beliau datang ke Indonesia dan siang ini berkunjung ke istana. Wajahnya terlihat gembira dan segar bugar," tulis Jokowi.

Menurut Jokowi, ia berbincang dengan ahli pesawat terbang itu selama dua jam, bertukar pikiran tentang pengembangan teknologi yang bernilai tinggi.

"Saya melepas Pak Habibie di tangga istana, sore ini. Semoga beliau tetap sehat dan memberikan sumbangsih pemikiran untuk bangsa Indonesia," doa Jokowi.

Kehadiran Habibie di Istana ini sekaligus menjawab sejumlah isu yang sempat berkembang beberapa bulan terakhir terkait kondisi kesehatan Presiden ke-3 RI itu.

Mengenakan kemeja coklat bergaris hitam, Habibie dengan wajah semringah menuruni tangga Istana Merdeka dan memegang tangan kiri Presiden Jokowi.

Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mendapat masukan dari Habibie untuk memberi prioritas pada pengembangan teknologi. Utamanya teknologi yang memiliki nilai tambah tinggi.

"Jadi tadi adalah beberapa hal teknis mengenai pembuatan pesawat terbang dan lain-lain. Saya kira itu saja," jelas Pratikno.

Di luar itu, Habibie menjelaskan, Indonesia punya modal besar dalam menjaga kehidupan bertoleransi. Kekuatan Indonesia menjaga kebersamaan dengan Bineka Tunggal Ika. Hal ini pula yang harus menjadi perhatian.