Sukses

Jokowi: Kemiskinan dan Korupsi Musuh Kita Sebenarnya

Jokowi mengatakan, di era kompetisi global seperti sekarang ini diperlukan kerja sama seluruh anak bangsa untuk bisa terus bangkit.

Liputan6.com, Manado - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai fitnah yang belakangan merebak. Sehingga energi negeri ini justru habis untuk mengklarifikasi, bukan bekerja membangun bangsa.

Jokowi mengatakan, di era kompetisi global seperti sekarang ini diperlukan kerja sama seluruh anak bangsa untuk bisa terus bangkit. Karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan guna menuntaskan masalah bangsa.

"Musuh kita sebenarnya adalah kemiskinan, ketimpangan antara kaya dan miskin, ketimpangan antarwilayah, dan juga korupsi. Itulah musuh kita sebenarnya," ujar Jokowi saat Perayaan Natal Nasional di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016).

Momentum Natal ini, lanjut Jokowi, harusnya bisa memperbaiki sikap dasar dalam kehidupan berbangsa. Memenangkan kompetisi global butuh peran dari seluruh anak bangsa.

"Dibutuhkan insan Indonesia yang mau bekerja keras, mandiri, berjiwa merdeka, jujur, adil, dan cinta sesama," imbuh Jokowi.

Jangan sampai Indonesia terjebak dalam berbagai fitnah yang terus diembuskan. Sehingga yang terjadi banyaknya cacian, makian, saling menjelekkan, dan perbuatan negatif lainnya.

"Kita harus menjadi bangsa pekerja keras, bangsa yang optimis, dan bangsa pemenang. Jangan sampai energi kita habis untuk hal-hal yang tidak produktif," pungkas Jokowi.


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.