Sukses

Kaleidoskop News Juli 2016: Pembunuhan Sadis Berlatar Sakit Hati

Salah satu yang paling menggemparkan pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby.

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh yang sakit, mungkin ada obatnya. Tapi bicara soal sakit hati, susah untuk sembuhnya. Juli 2016 diwarnai kejadian yang berawal dari sakit hati beberapa pria yang terluka akibat ejekan teman wanita mereka. Imbas dari rasa sakit hati itu bahkan sampai membuatnya nekat membunuh teman sejolinya.

Salah satu yang paling menggemparkan pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby. Seorang pekerja seks komersial yang tewas di kamar kosannya, di Jalan Tebet Utara, Jakarta  Selatan.

Lantaran diejek bau badan saat berkencan, pelanggannya menjerat leher perempuan asal Depok itu.

Kabar lainnya yang tak kalah menghebohkan seorang polwan yang tertidur di atas kardus di saat sedang bertugas mengatur arus mudik Lebaran di jalur Pantura.

Rasa kantuk yang mendera dan waktu kerja yang panjang membuat Bripda Devi tak kuasa untuk sejenak memejamkan mata di dalam sebuah minimarket. Fotonya yang tengah tertidur pulas bahkan viral di media sosial.

Beberapa fakta baru yang terkuak tentang tewasnya Wayan Mirna Salihin di persidangan juga banyak menyita perhatian. Salah satunya, pengakuan Jessica Kumala Wongso yang telah memberikan tautan berita dari salah satu media online nasional, mengenai adanya kopi beracun yang diimpor dari Vietnam ke Indonesia, kepada Sandy, saudari kembar Mirna.

Penemuan jasad wanita dalam kardus di kolong Tol Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara juga menjadi buruan para pembaca. Farah Nikmah Ridallah dengan sadis dibunuh oleh Calvin alias CS lantaran sakit hati dengan perkataan karyawan bank swasta itu.

Saat Calvin mengajak korban kembali berhubungan badan, Farah menolaknya sambil melontarkan kata-kata yang membuatnya sakit hati.

Berikut 6 berita yang banyak dibaca selama Juli 2016:

1. 4 Pembunuhan Wanita Akibat Ejekan di Ranjang

Umumnya pembunuhan sadis ini akibat masalah sepele, seperti mengejek hingga menyinggung perasaan.

Pembunuhan sadis bermotif sakit hati kepada perempuan teman kencannya, khususnya di Ibu Kota terjadi dalam beberapa tahun belakangan.

Masih ingat dengan kasus yang dilami Asisten Presdir PT XL Axiata Hayriantira, atau perempuan yang akrab disapa Ryan? Dia tewas setelah diduga mengejek alat kejantanan teman kencannya. Pembunuhan sadis berikutnya juga dialami oleh Tata Chubby di Tebet, Jakarta Selatan.

Selengkapnya...

2. 6 Fakta Polwan Tidur di Atas Kardus

Instagram @Devibna

Sebuah foto Polwan yang sedang tertidur pulas di sebuah gudang minimarket di kawasan Kramat Tegal, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik.

Foto tersebut berhasil menyita perhatian karena sang Polwan tidur hanya beralaskan kardus, menggunakan seragam lengkap, dan sepatu boot khas polisi lalu lintas masih membungkus kakinya.

Selengkapnya...

3. 10 Fakta Baru Kasus Kopi Sianida Mirna

Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso saat menjalani persidangan lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di PN Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Meskipun polisi dan jaksa sudah sangat yakin Jessica Kumala Wongso membunuh Mirna dengan modus meracuni dengan kopi menggunakan sianida. Namun Jessica terus-menerus membantah sangkaan itu.

Apakah barang dan alat bukti aparat penegak hukum kuat untuk meyakinkan hakim? Atau malah pembelaan tim pengacara berhasil membebaskan Jessica dari ancaman hukuman mati? Berikut fakta-fakta yang terkuak seputar Mirna dan Jessica selama persidangan.

Selengkapnya...

4. Ini Kalimat yang Bikin Wanita dalam Kardus Dibunuh

Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Andri Wiranuari/Liputan6.com)

Calvin alias CS membunuh Farah Nikmah Ridallah karena sakit hati dengan perkataan karyawan bank swasta itu. Calvin dan Farah adalah teman kencan semalam.

Calvin langsung memasukkan jasadnya ke boks plastik dengan dialasi seprei bermotif kotak-kotak berwarna pink. Kemudian diberi kapur barus dan dilakban rapi, serta diikat oleh tali plastik berwarna biru. Jasad Farah kemudian dibuang di kolong Tol Pantai Indah Kapuk.

Selengkapnya...

5. Terkuak, Misteri Sedotan Kopi Sianida Mirna

Barang bukti sisa kopi Mirna diperlihatkan Jaksa Penuntut Umum saat sidang di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7). Sidang beragendakan pemeriksaan saksi diantaranya sahabat Mirna, Hanie Juwita Boon, 3 pegawai Kafe Olivier. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, kuasa hukum Jessica Wongso sempat mempertanyakan keberadaan sedotan yang dinilai merupakan salah satu fakta perjalanan sianida di kopi Mirna.

Penasihat hukum Jessica, Otto Hasibuan menilai jaksa penuntut umum (JPU) mengabaikan tiga benda yang berkaitan dengan es kopi Vietnam yang diminum korban. Bukti itu adalah sedotan di es kopi Vietnam yang diseruput Mirna.

Selengkapnya...

6. Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Kardus di Tol PIK

Polsek Penjaringan. (Liputan6.com/Winda Priscillia)

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Yuli Yusman membeberkan kronologi pembunuhan wanita bernama Farah Nikmah Ridhallah yang jasadnya dibuang di kolong Tol PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 12 Juli 2016.

Penolakan korban akibat celetukan 'loyo' kepada pelaku. Karena emosi, pelaku lalu memukul korban dengan kayu dari belakang dan mencekiknya hingga tewas.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini