Kunjungan ke Poso, Menteri Khofifah Minta Warga Jaga Persatuan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kunjungan kerja ke Poso, Sulawesi Tengah. Khofifah berpesan kepada warga Poso untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan.

"Semua elemen bangsa harus mewujudkan Indonesia damai dalam keberagaman. Mari jaga kerukunan, keamanan dan ketentraman bangsa," kata Khofifah, Sabtu 17 Desember 2016.

Khofifah menyampaikan pesan tersebut saat menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Dia minta keluarga penerima manfaat PKH untuk ikut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengawal sekaligus menjaga kebhinekaan bangsa.

Menurut dia, sudah menjadi kenyataan yang harus diterima, jika bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk berbeda-beda suku, ras dan budaya. Oleh karena itu, toleransi adalah hal yang mutlak diperlukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Khofifah mengatakan, Kementerian Sosial mengucurkan bantuan sosial ke Sulawesi Tengah hingga Rp 402,5 miliar. Khusus untuk Kabupaten Poso, jumlah bansos yang disalurkan sebanyak Rp 36,9 miliar.

Bantuan sosial yang disalurkan terdiri dari PKH, bantuan Eks Tim-tim, bansos disabilitas, bansos Lansia, beras sejahtera, bantuan Kube, bansos keserasian sosial, dan bantuan hibah dalam negeri.

Di Kabupaten Poso, PKH menjangkau sebanyak 9.878 keluarga dengan nilai Rp11,9 miliar. Ada penambahan sebanyak 5117 keluarga penerima manfaat baru.

Dalam acara tersebut, Khofifah juga melakukan penandatanganan Prasasti Keserasian Sosial, peninjauan Taman Baca Lintas Agama, dan Rumah Kopi Poso.

Taman Baca dan Rumah Kopi Poso diinisiasi oleh Ibu Guru Kembar Sri Rossyati dan Sri Irianingsih bersama Persatuan Istri Tentara (Persit) setempat