Sukses

Hasto PDIP: Penguasaan Teknologi Buat Negara Kuasai Kekayaan Alam

Hasto menegaskan PDIP memiliki komitmen sebagai partai yang mendukung penguasaan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menegaskan komitmennya sebagai partai yang mendukung penguasaan teknologi perekayasaan. Hal ini dianggap sebagai hal fundamental yang penting dalam konsolidasi industri nasional.

"Syarat utama agar bumi, air, dan kekayaan alam yang dikandung di dalamnya untuk dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat hanya akan terjadi apabila Indonesia memiliki kemampuan secara terintegrasi yang dimulai dari penguasaan teknologi proses, penguatan industri rancang bangun nasional," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu (23/7/2016).

"Manufaktur alat-alat produksi, dan adanya political will dari pemerintah agar Indonesia berdaulat di dalam mengelola sumber daya kekayaan alamnya,” sambung dia.

Hal ini disampaikan Hasto sebagai tanggapan atas penerimaan gelar doktor Andreas Widodo di Institut Teknologi Bandung (ITB). Andreas yang merupakan kimiawan muda lulus S3 ini menyajikan disertasi dengan judul 'Proses Penjemputan Belerang dari Gas Bumi Bernisbah Molar H2S dan CO2 Rendah.

Menurut Hasto, Andreas Widodo yang mendapat gelar doktor di bidang Ilmu Teknik Kimia itu dinilai mampu menjawab atas berbagai persoalan pengolahan gas alam di Indonesia yang memiliki kandungan H2S dan CO2.

"Efektivitas pemisahan kedua komponen tersebut sangat penting. Temuan Dr Andreas Widodo itu memberikan harapan bahwa banyak putra-putri terbaik bangsa yang memiliki idealisme agar bangsa ini mampu berdaulat dalam pengembangan teknologi proses selama Bangsa Indonesia percaya pada kekuataan sendiri," jelas Hasto.

Hasto mengaku sengaja datang dalam sidang terbuka itu selain untuk memberi apresiasi atas kerja brilian salah satu insinyur Teknik Kimia yang memiliki patriotisme tinggi dengan predikat cumlaude seperti Andreas Widodo, juga untuk bernostalgia mengingat latar belakangnya sebagai sarjana Teknik Kimia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini