Sukses

Ibu Angkat Angeline Jadi Tersangka Pembunuhan Paling Populer

Penyidik Polda Bali menetapkan Margriet sebagai tersangka baru kasus pembunuhan bocah 8 tahun yang tak lain anak angkatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ibu angkat Angeline, Margriet Megawe yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak, kini ditetapkan Polda Bali sebagai tersangka baru kasus pembunuhan bocah 8 tahun itu. Kabar tersebut menjadi berita yang paling banyak dicari pembaca sepanjang Senin kemarin.

Demikian pula berita tentang alat bukti yang menjerat Margriet sebagai tersangka dan ancaman hukuman mati yang kini menunggu Margriet. Berita tentang Gunung Raung yang meningkat aktivitasnya juga mencuri perhatian pembaca.

Top 5 News Selengkapnya:

1. Ibu Angkat Angeline Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Ibu angkat Angeline, Margriet Megawe yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak, kini penyidik Polda Bali kembali menetapkan Margriet sebagai tersangka baru kasus pembunuhan bocah 8 tahun itu.  

Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto mengatakan, penetapan tersangka Angeline ini dikenakan pasal pembunuhan berencana dan pembunuhan dengan sengaja.

"Motif masih kita telusuri, mendalami dalam kasus ini. ‎Sedangkan Nyonya M (Margriet) dijerat Pasal 340 (pembunuhan berencana) dan Pasal 338 (pembunuhan dengan sengaja), serta penelantaran anak," terang Hery saat memberikan keterangan resmi di Mapolda Bali, Minggu (28/6/2015) malam.

Selengkapnya...

2. Alat Bukti yang Menjerat Margriet Tersangka Pembunuh Angeline

Penyidik Polda Bali telah menetapkan ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan bocah 8 tahun itu.

"Kita sudah tetapkan Nyonya M (Margriet) sebagai tersangka kasus hilangnya nyawa korban Angeline," ucap Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto saat memberikan keterangan resmi di Mapolda Bali, Minggu (28/6/2015) malam.

Menurut Hery, penyidik telah mendapatkan bukti permulaan cukup untuk menetapkan Margriet sebagai tersangka baru kasus pembunuhan Angeline.

"Untuk menetapkan tersangka M (Margriet) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan. Alat buktinya antara lain, keterangan saksi dari Agus (Agustinus) Tae Andamai (25)," jelas Hery.

Selengkapnya...

3. Mahasiswi UI Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos

Penemuan jenazah seorang mahasiswi menggemparkan penduduk Gang Kober, RT 3 RW 4, Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, malam ini. Korban yang diketahui mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat itu ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya sekitar pukul 21.00 WIB.

Jenazah wanita muda bernama Beki ini ditemukan pertama kali oleh seorang penjaga kos, Asep.

"Pertama kali ada orang yang mencari Beki. Saya bilang, 'ada di dalam kamar'. Pas dipanggil tidak keluar, pintu langsung didobrak. Dan saya melihat Beki sudah meninggal," ucap Asep di lokasi kejadian, Minggu (28/6/2015) malam.

Selengkapnya...

4. Ibu Angkat Angeline Terancam Hukuman Mati?

Polda Bali menetapkan tersangka baru terkait kasus pembunuhan Angeline, yakni ‎ibu angkatnya, Margriet Megawe yang selama 8 tahun ini merawat bocah mungil itu.

Kabid Humas Polda Bali mengatakan, Margriet atau M ditetapkan sebagai tersangka yang menyebabkan hilangnya nyawa Angeline.

"Nyonya M ditetapkan sebagai tersangka atas kasus hilangnya nyawa korban Angeline," kata Hery di Mapolda Bali, Minggu malam 28 Juni 2015.

Hery memaparkan, Margriet menjadi tersangka pembunuhan anak yang diadopsi sejak 24 Mei 2007 itu menggunakan pasal pembunuhan berencana. "Nyonya M menjadi pelaku penyebab hilangnya nyawa Angeline. Dirinya diijerat Pasal 340 (pembunuhan berencana) dengan ancaman hukuman mati," jelas dia.

Selengkapnya...

5. Status Waspada, Gunung Raung Keluarkan Suara Dentuman

Gunung Raung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengeluarkan suara gemuruh dan dentuman keras yang terdengar hingga mencapai 20 kilometer pada Minggu malam 28 Juni sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Hendrik Widotono mengatakan, sempat terjadi hujan abu yang diduga dari Gunung Raung.

"Dentuman suara yang keras itu sampai terdengar hingga Kecamatan Pujer yang berjarak sekitar 20 kilometer. Gunung Raung juga mengeluarkan semburan api yang terlihat dengan jelas dari pusat pengamatan Gunung Api Senggon di Kabupaten Banyuwangi," ujar Hendrik di Bondowoso, Senin (29/6/2015) dini hari.

Selengkapnya...

(Ado/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini