Sukses

Galakkan Penggunaan Produk Lokal, Jokowi Dinilai Berkomitmen Tinggi Dukung UMKM

Pemerintahan Jokowi dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan UMKM, terutama bagi pengusaha pemula. Beragam kemudahan telah diberikan pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam banyak kesempatan kerap menekankan agar semua pihak, terutama aparatur pemerintah menggunakan produk-produk dalam negeri, terutama dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal ini tak lepas dari tujuan utamanya yakni meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyumas, Irawadi menuturkan, upaya yang dilakukan Presiden Jokowi dalam mengampanyekan produk-produk lokal ini telah memberi dampak signifikan terhadap pelaku UMKM. 

Selain itu, sambung Irawadi, sistem e-katalog yang digunakan pemerintah dalam belanja produk juga menjadi solusi konkret bagi pelaku UMKM yang selama ini mengalami kesulitan dalam pemasaran.

“Pak Jokowi mengangkat produk dalam negeri. Apalagi Sekarang zamannya sudah tidak bisa menjual produk secara manual, namun secara online sehingga e-katalog bisa menunjang pemasaran produk UMKM. Seperti kita ketahui, salah satu persoalan utama pelaku UMKM adalah pemasaran. Dengan e-katalog, masalah pemasaran bisa teratasi,” kata Irawadi dalam keterangan tertulis Senin (19/12/2022). 

Menurutnya, Pemerintahan Jokowi memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan UMKM, terutama bagi pengusaha pemula. 

Urusan perizinan yang sebelumnya kerap menjadi momok bagi masyarakat yang hendak memulai usaha, kini tidak lagi ditemui. Pemerintah telah menata proses perizinan menjadi lebih praktis, sehingga pelaku UMKM bisa tumbuh dengan subur.  

“Luar biasa Pak Jokowi menata (UMKM) dengan UU Cipta Kerja. Ternyata UU Cipta Kerja ini kalau dilihat dari sisi UMKM sangat menunjang karena membantu, terutama masalah perizinan. Dia tidak mempersulit perizinan. Satu jam dengan OSS, UMKM sudah bisa beirizin,” kata Irawadi menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi ke Pelaku UMKM: Digitalisasi Wajib

Sebelumnya, Presiden Jokowi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjual produknya dengan memanfaatkan platform daring atau online. Dia menilai hal tersebut dapat mendongkrak omzet penjualan pelaku UMKM.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam cara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus Jakarta, Rabu, (13/7/2022).

"Jadi yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah itu sekarang ini wajib. Jadi Bapak, Ibu, yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk ke aplikasi, apapun platformnya," jelas Jokowi dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan ini, Jokowi berdialog dengan salah satu pelaku UMKM bernama Wageningtyas. Dia merupakan seorang ibu yang sehari-hari berjualan roti bakar Bandung.

Kepada Jokowi, Wageningtyas bercerita bahwa omzet dagangannya saat ini sudah mencapai Rp1 juta per hari. Dia mengungkapkan tingginya omzet penjualannya dikarenakan memanfaatkan berbagai aplikasi daring, terutama di masa pandemi Covid-19.

"Omzet sekarang sudah mencapai 1 juta per hari. Berkat online Pak, jadi selama pandemi kami usaha ini terbantu dengan aplikasi online," ujar Wage.

"Ibu jualan online lewat apa?" tanya Jokowi Presiden Jokowi menanggapi.

"Ada Gojek, ada Grab, Traveloka Eats, ada Shopee, satu lagi Asia Food Pak, tapi belum beredar," jawab Wage.

Jokowi pun meminta para pelaku UMKM untuk mengikuti cara yang telah dilakukan oleh Wage agar kesempatan untuk memasarkan produknya menjadi terbuka lebar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.