Sukses

SD di Garut Ditambal Anyaman Bambu Bikin Miris

Dinding sekolah hanya setinggi pinggang orang dewasa, sementara di sana-sini ditambal dengan dinding anyaman bambu.

Liputan6.com, Garut - Langkah kaki siswa-siswi SDN Panyindangan 4 di Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Garut, Jawa Barat menegaskan semangat mereka untuk menimba ilmu. Mereka berjalan bersama beriringan menuju sekolah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/1/2015), semangat para siswa ini tak sebanding dengan fasilitas belajar yang seharusnya didapat. Bangunan sekolah bukan lagi tak terawat, namun justru tidak layak untuk dijadikan ruang belajar.

Dinding sekolah hanya setinggi pinggang orang dewasa. Sementara di sana-sini ditambal dengan dinding anyaman bambu, yang hanya sekadar menghalangi angin dan debu yang bisa saja menerpa para siswa di kelas. Belum lagi atap asbes yang berlubang di sana-sini.

Praktis, kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar para siswa. Para guru pun harus memutar otak bila cuaca sedang tidak bersahabat.

Dari 6 ruang kelas, 3 ruang rusak parah. Sejak berdiri tahun 1982 silam, sekolah ini belum pernah direnovasi. Entah berapa kali permohonan bantuan kepada dinas terkait diajukan yang hingga kini tak kunjung menuai tanggapan.

Ironis, semangat belajar para siswa tidak menggerakkan para pejabat setempat, untuk sedikit menyisihkan perhatian mereka demi masa depan pendidikan anak-anak. (Dan/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini