Sukses

Cara Penyelam TNI AL Jaga Kebugaran Saat Misi Pencarian AirAsia

Tak ada kata diam dalam kamus mereka meskipun belum ada instruksi penyelaman untuk misi pencarian AirAsia.

Liputan6.com, Selat Karimata - Di tengah penantian perintah untuk menyelami perairan Selat Karimata, tim penyelam TNI AL tetap menjaga kebugaran tubuhnya. Tak ada kata diam dalam kamus mereka meskipun belum ada instruksi penyelaman untuk misi pencarian AirAsia QZ8501.

Seperti pantauan Liputan6.com di KRI Banda Aceh, Rabu (7/1/2015). Usai apel pagi, para penyelam pencari AirAsia ini mengisi waktu luang dengan berolahraga senam di dek dasar.

"Olahraga ini untuk mengisi waktu luang saja, karena memang sudah rutin. Tapi di kapal kemarin saya lihat olahraga masing-masing, makanya saya ajak bareng-bareng," ujar Kapten Wido Adi Nugraha selaku instruktur senam di KRI Banda Aceh.

Dengan bertelanjang dada, sekitar 40 penyelam yang terdiri dari Denjaka, Kopaska, Taifib, dan Dislambair memulai dengan pemanasan. Kemudian dilanjutkan dengan push up, sit up, hingga gerakan yang disebut 'panggul-panggulan'.

Panggul-panggulan ini dilakukan dengan cara berpasang-pasangan. Secara bergantian mereka akan memanggul pasangannya sambil berjalan sekitar 50 meter. Gerakan ini bermanfaat untuk latihan mengangkat benda, atau mengevakuasi korban saat melakukan SAR.

Selain gerakan 'panggul-panggulan', ada juga 'gerobak-gerobakan'. Gerakan ini juga dilakukan dengan cara berpasang-pasangan. Salah satu penyelam berdiri memegang kedua kaki pasangannya. Sementara yang kakinya dipegang akan didorong berjalan dengan menggunakan kedua tangannya.

Tak cuma 2 gerakan itu. Push up ala para penyelam itu juga menarik perhatian. Mereka melakukan push up dengan satu tangan dan menyamping. Lalu ada pula push up dengan kedua tangan yang dilakukan ke samping kanan dan kiri.

Usai berolahraga sekitar 40 menit, para penyelam melakukan pendinginan sekitar 5 menit sebagai penutup olahraga ini. Setelah itu, tim pencari AirAsia itu membubarkan diri dan kembali menjalani hidup mereka di atas kapal. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini