Sukses

Pesan Pramugara AirAsia ke Istri: Hanya Maut yang Memisahkan Kita

Istri pramugara AirAsia QZ8501 Oscar Desano tengah hamil 6 bulan. Pasangan tersebut baru menikah pada 13 Juni 2014 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Cinta Oscar Desano, salah satu pramugara AirAsia QZ8501, pada sang istri, Dessy Purbaningrum Susilo Putri, tak akan pernah padam sampai maut memisahkan. Begitu yang tertulis akun Path Oscar dalam ucapan selamat ulang tahunnya pada Decyl -- panggilan akrab Dessy, 16 Desember lalu.

"We did surprise you!!! Happy 25th birthday my beautiful wife. I hope you'll be a great mother, a great example, and a great role model to our children. I love you so much, I adore you so much, you're my everything, always be my wife, always be my friend, always be my biggest enemy, I love you now and then, till only the death do us apart... Enjoy this day my half...," tulis Oscar, seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (30/12/2014).

Bila diterjemahkan kira-kira seperti ini: "Kejutan buat kamu. Selamat ulang tahun istriku cantik. Aku berharap kamu bakal jadi ibuk yang baik, yang bisa jadi contoh baik buat anak kita. Aku sayang kamu. Kamu adalah segalanya dan bakal menjadi istriku, temanku. Aku akan terus mencintaimu sampai hanya maut yang memisahkan kita. Nikmati hari ini, belahan jiwaku."

Oscar dan Decyl menikah pada 13 Juni 2014. Kini sang istri yang diketahui berprofesi sebagai penyiar radio lokal itu sedang hamil 6 bulan. Decyl sangat menanti kabar Oscar yang menjadi salah satu penumpang AirAsia QZ8501.

Saat ini, sebagian puing pesawat AirAsia dan jasad penumpang telah ditemukan di perairan Selat Karimata. Namun belum teridentifikasi.

Dalam status jejaring sosial Path terakhir, Oscar mengungkapkan tengah berlibur bersama Decyl pada 24 Desember 2014. Sang istri sedang mandi di bak Jacuzzi. "Jacuzzi time for Bumil and Baby L..." tulis Oscar.

Dukacita MH17

Saat tragedi kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17, Oscar juga sempat menuliskan ungkapan dukacita untuk para keluarga korban kapal terbang tersebut.

"Saya turut prihatin atas hilangnya Malaysia Airlines MH17. Sudah dua bencara besar terjadi bagi MAS dalam 1 tahun," tulisnya pada tanggal 17 Juli. "Belasungkawa yang mendalam saya juga untuk keluarga pax, semoga semua korban beristirahat dalam damai ..." tulisnya lagi di Twitter.

"Harapan semuanya akan beres juga untuk internal perusahaan dari Malaysia Airlines ... Amiiinnn ... "

Sang tetangga, Hanna (45) mengungkapkan dirinya terakhir kali melihat Oscar bersama sang istri di rumah ibunya di Pamulang II Blok E 20/21, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada pekan lalu. Saat itu ada juga empat adik Oscar.

"Dia bersama istrinya datang ke rumah ibunya minggu lalu, katanya untuk merayakan ulang tahun ibunya," ungkap Hanna (45), tetangga depan rumah ibu kandung Oscar. "Mereka sempat kumpul untuk foto bareng. Saya sempat lihat Oscar nyantai banget, sangat menikmati kebersamaannya dengan keluarga," ungkap Hanna.

Kapal terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad. (Riz/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini