Sukses

Taman Patung Kuda Rusak, Demonstran Diminta Ganti Rugi

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta akan menyurati pimpinan massa pendukung Prabowo-Hatta.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar memastikan akan segera mengirimkan surat ke pihak-pihak terkait yang menyebabkan taman di Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Barat rusak. Salah satunya ke pimpinan massa pendukung Prabowo-Hatta.

"Secara legal, saya akan koordinasi dengan bagian Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Terkait bagaimana menyurati mereka untuk minta ganti rugi. Nanti kita persuasif menyadarkan politik itu jangan sampai merusak taman. Jadi mohon kesadarannya memperbaiki," jelas Nandar saat dihubungi, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Permintaan ganti rugi disampaikan setelah taman di Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Barat rusak akibat demonstrasi yang digelar pendukung Prabowo-Hatta. Mereka berdemo saat Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sengketa pilpres 2014 hari ini.

Nandar mengatakan, akan meminta ganti rugi kepada para perusak taman. Namun, ujar dia, hal itu tentu membutuhkan proses lama.

"Jika ditunggu, maka taman yang rusak akan terbengkalai." Karena itu, kata Nandar, pertanggungjawaban oknum perusak taman nantinya akan dialihkan. Mereka tak perlu memperbaiki taman yang dirusak, melainkan hanya perlu menggantinya dengan mmemperbaiki taman lain atau bahkan membuat taman maupun jalur hijau yang baru.

Sedangkan taman yang rusak saat ini akan langsung diatasi Dinas Pertamanan langsung karena merupakan jalur protokol.

"Kalau memang dia mau tanggung jawab, seperti kemarin taman depan KPU, kan juga kita hubungin yang berkepentingan siapa pimpinannya," jelas Nandar. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini