Sukses

Cuaca Buruk, Penumpang DragonAir Terjebak di Pesawat 7 Jam

Cuaca buruk membuat ratusan penumpang terjebak di dalam pesawat Dragonair pada Senin 31 Maret 2014 malam.

Liputan6.com, Beijing - Cuaca buruk membuat ratusan penumpang terjebak di dalam pesawat DragonAir pada Senin 31 Maret 2014 malam. Ketika itu badai besar melanda dan mencegah para penumpangnya mendarat di Hong Kong.

Tak tanggung-tanggung, mereka terjebak di dalam pesawat itu selama 7 jam.

"Kegagalan listrik menghentikan penerbangan lanjutan ke tujuan yang diinginkan hingga kondisi membaik, dan penumpang terpaksa untuk tinggal di landasan selama 7 jam," ujar juru bicara Cathay Pacific yang memiliki DragonAir seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa (1/4/2014).

Penerbangan KA875 lepas landas dari Shanghai pada pukul 6.30 pada hari Minggu, dengan 252 penumpang. Tapi dialihkan ke Bandara Shenzhen yang berada di dekatnya, ketika Hong Kong banjir akibat diguyur hujan lebat dan hujan es.

Namun rencana pemberangkatan kembali pesawat yang mendarat darurat itu tak berjalan lancar.

"Rencana awal untuk kembali berangkat ke Hong Kong segera setelah kondisi cuaca memungkinkan... Sayangnya, penundaan itu diperpanjang ketika ada masalah teknis dengan unit daya tambahan pesawat," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Kami dengan tulus meminta maaf bahwa Shenzhen bukan merupakan tempat pendaratan Dragonair, proses take off yang telah direncakan berjalan lebih lama dari yang diharapkan. Karena adanya kendala di ground handling lokal dan pemeriksaan imigrasi," tambah jubir itu.

Saat terdampar, penumpang hanya memiliki sedikit cadangan dengan sedikit makanan dan air, mengakibatkan para penumpang kesal dan berteriak pada awak pesawat. Sementara yang lain ditahan oleh petugas untuk meninggalkan pesawat dengan menjaga pintu kabin. Demikian ditulis South China Morning Post.

Penumpang diizinkan keluar pesawat setelah izin dari pihak berwenang dikeluarkan pada Senin pagi. Sekitar 11 jam setelah keberangkatan.

Pemerintah Hong Kong mengeluarkan peringatan serius terhadap hujan badai dengan tingkat tertinggi. Warga juga disarankan untuk berada di dalam ruangan dan menahan diri untuk tak melakukan perjalanan.

Akibat guyuran hujan itu, pihak berwenang menerima puluhan laporan terjadi tanah longsor dan banjir. Lebih dari 500 penerbangan juga ditunda sejak badai itu berlangsung, darai data yang diperoleh Otoritas Bandara Shenzen.

Kendati demikian, manajemen Bandara Shenzhen belum bisa dihubungi untuk memberikan komentar. (Raden Trimutia Hatta)

Baca Juga:

Pesawat Hercules Militer India Jatuh, 5 Orang Tewas

Mesin Pesawat Swiss Jet Meledak, Bandara London City Ditutup

Keluarga Korban Pembajakan Pesawat MH653 Tunggu Jawaban 37 Tahun

Pesawat Hercules Militer India Jatuh, 5 Orang Tewas - See more at: http://www.liputan6.com/search?q=kecelakaan+pesawat#sthash.RpHDcWNg.dpuf

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini