Sukses

Presiden Menamai Varietas Ubi Baru

Presiden Yudhoyono memberi nama dua varietas ubi baru Jaap Solossa dan Jacob Pattipi. Keputusan itu diambil untuk mengenang dan menghormati kedua mantan Gubernur Papua yang sudah almarhum itu.

Liputan6.com, Jakarta: Gagalnya panen ubi yang menyebabkan terjadinya musibah kelaparan di Papua, membuat Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian meneliti jenis ubi yang cocok dengan alam provinsi itu. Hasilnya, Deptan berhasil mengembangkan tiga varietas ubi baru.

Untuk menghormati mantan Gubernur Papua, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sidang kabinet, Rabu (28/12), dua varietas ubi itu diberi nama Jaap Solossa dan Jacob Pattipi. Sedangkan satu varietas lainnya diberi nama Cangkuan.

Disebutkan oleh Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, pemberian nama itu dimaksudkan Yudhoyono untuk mengenang dan menghormati kedua mantan Gubernur Papua yang sudah almarhum. "Tapi, keputusan ini masih akan dikonsultasikan dengan keluarga kedua almarhum," jelas Sudi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Pemerintah berharap, ketiga ubi jenis baru ini dalam jangka pendek dapat menyelesaikan masalah kelaparan di Papua.(ADO/Sella Wangkar dan Muhammad Guntur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini