Sukses

Strategi Hotel Ajarkan Prinsip Keberlanjutan Lingkungan pada Para Tamu Tanpa Menggurui, dari Piring Makan hingga Amenities

Beberapa hotel telah beralih fokus menjadi tempat penginapan yang ramah lingkungan, salah satunya yaitu Novotel Mangga Dua Square Jakarta. Setiap pengunjung yang datang ke hotel itu akan diedukasi mengenai keberlanjutan.

Liputan6.com, Jakarta - Kesadaran akan keberlanjutan lingkungan dari semua pihak semakin dibutuhan. Beberapa hotel juga telah beralih fokus menjadi tempat penginapan yang ramah lingkungan, salah satunya Novotel Mangga Dua Square Jakarta. Setiap tamu hotel akan diedukasi mengenai keberlanjutan tanpa terkesan menggurui.

"Kita mengencourage para tamu yang datang ke hotel kita untuk bisa ikut andil atau istilahnya kita mau berperan gimana sih kita men-support program sustainability ini," ujar Leader Sustainability Hospitality Novotel Mangga Dua Square Jakarta, Anastasya Ayudia, akrab disapa Dea, dalam acara "Sustainability in Mind" yang berlangsung pada Selasa, 30 April 2024.

Salah satu upaya yang dilakukan hotel adalah dengan mengurangi bahan-bahan plastik sekali pakai, seperti sedotan plastik, botol plastik, mengganti kantong kresek dan alat makan tersebut dengan bahan yang ramah lingkungan. Setiap pengunjung yang check-in akan diberitahu mengenai aturan yang ada di hotel tersebut dengan harapan mereka akan lebih sadar soal keberlanjutan lingkungan itu.

Selanjutnya, fasilitas yang diberikan kepada tamu disesuaikan dengan kebutuhannya agar tidak terlalu banyak sampah. Misalnya, untuk sikat gigi di toilet, hotel akan menyediakan sesuai jumlah tamu yang menginap di kamar. Jika kurang, tamu bisa menghubungi petugas untuk meminta tambahan.

Berikutnya adalah sarapan pagi. Dalam banyak kasus, tamu mengambil sebanyak-banyaknya makanan buffet karena lapar mata. Akibatnya, banyak yang tidak termakan hingga menjadi sampah makanan.

Untuk meminimalisir hal tersebut, Dea mengatakan ukuran piring makan diperkecil untuk mengantisipasi pengunjung agar mengambil makanan secukupnya. Lagi pula, tamu masuk bisa menambah bila kurang kenyang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Upaya-upaya Menjaga Keberlanjutan

Upaya keberlanjutan juga diterapkan dalam penggunaan toilet umum. Pihak hotel menggunakan sensor gerak di toilet untuk meminimalkan penggunaan energi listrik.

Dalam hal penggunaan lampu, mereka mengganti dari lampu pijar menjadi lampu LED. Namun, proses penggantiannya dilakukan secara bertahap.

Selain para tamu, staf hotel juga diajak berpartisipasi menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Salah satunya dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, seperti lampu dan komputer.

Dalam penggunaan AC, mereka akan membatasinya dengan mematikan ketika tidak digunakan. Temperatur AC diatur bukan sesuai keinginan, melainkan kebutuhan.

"Temperatur AC pun kita harus sesuaikan. Jadi kalau memang menurut kita suhunya masih oke, nggak perlu yang 17 derajat, karena kalau suhunya semakin dingin, kan dia makin membuang energi kotor," ujar Operation Manager Novotel Mangga Dua Jakarta, Ria Andrini.

Staf juga tidak diperkenankan naik lift jika hanya naik atau turun satu atau dua lantai. Mereka harus menggunakan tangga. Hal ini tidak hanya menghemat energi, tapi juga untuk menyehatkan karyawan.

3 dari 4 halaman

Mengolah Kembali Makanan Sisa

Dalam hal makanan, mereka juga berupaya untuk mengurangi sampah makanan. Mereka mencoba mengolah kembali bahan-bahan makanan yang masih layak menjadi makanan baru sehingga tidak terbuang.

"Kita juga menyadari bahwa makanan itu berperan penting dalam mengurangi emisi karbon. Jadi untuk food waste, kita pisahkan untuk sebelum dimasak dan setelah dimasak," ujar Chef Novotel Mangga Dua Jakarta, Andri.

Makanan dan minuman yang disajikan pun kebanyakan adalah makanan dan minuman yang sehat seperti salad, infused water, dan dessert-dessert gluten free. Selain itu, ada makanan hasil olahan dari sisa yang masih layak.

"Misalnya kita punya acar dari kulit semangka, itu kita potong yang bagian putihnya lalu kita olah sedemikian rupa sehingga masih bisa dikonsumsi, jadi bisa mengurangi food waste," jelas Andri.

Andri juga menjelaskan bahwa makanan-makanan yang masih layak konsumsi tersebut juga akan disumbangkan kepada yayasan-yayasan. Mereka bekerja sama dengan vendor untuk mendukung bahan makanan dengan vendor microgreens agar bahan makanan yang digunakan benar-benar aman dan bebas pestisida.

4 dari 4 halaman

Hotel Lain yang Menerapkan Konsep Ramah Lingkungan

Selain di Novotel Mangga Dua Jakarta, hotel dengan konsep ramah lingkungan sudah diterapkan juga oleh Seruni Hotel di Cisarua, Bogor. Berbagai langkah pun dilakukan oleh Seruni Hotel untuk menciptakan lingkungan yang sehat di antaranya seperti menyosialisasikan untuk membuang sampah secara benar, mampu mengelola sampah organik menjadi pupuk dan menciptakannya menjadi barang-barang daur ulang, mengajak untuk menanam dan bertani, menghijaukan bumi, dan mengajak masyarakat untuk mengonsumsi sayur dan buah organik.

Selain menyuguhkan pemandangan yang alami, hotel ini juga menerapkan penggunaan bahan makanan organik untuk disajikan kepada pengunjungnya. Makanan organik yang tidak mengandung pestisida, membuat tubuh sehat dan terhindar dari penyakit. Hotel ini juga menyajikan aneka sayur dan buah organik seperti kol, tomat, serta aneka buah yang tentunya lebih segar dan dapat membuat tubuh lebih sehat.

"Bila kita mengonsumsi sayur dan buah organik, maka asupan makanan dalam tubuh kita akan jauh lebih baik dari makanan yang bukan berbahan dasar organik. Hal inilah yang dapat membuat kita hidup lebih lama, yaitu mencapai usia 120 tahun," ujar pengelola vertucultur Seruni Hotel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini