Sukses

Cerita Suami Istri Pilih Daftar Haji daripada Beli Mobil dan Rumah, Rezeki Mengalir 5 Bulan Setelahnya

Pasangan suami istri menyentuh menceritakan bagaimana mereka berniat haji sampai mendaftarkan diri, mendahulukan hal tersebut dibanding membeli rumah maupun mobil. Tanpa disangka, niatan itu berbuah kebaikan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Haji merupakan rukun Islam ke-5. Ibadah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang mampu. Namun, prosesnya tidak mudah karena tidak hanya selain harus memiliki bekal cukup, juga harus menunggu dalam jangka waktu belasan hingga puluhan tahun.

Karena itu, sepasang suami istri yang sudah berniat haji ini mengutamakan bujet mereka untuk mendaftarkan diri naik haji, daripada membeli rumah maupun mobil. Tanpa disangka, niatan itu berbuah kebaikan lainnya.

"Jadi kita dulu nikah di bulan Agustus tahun 2020. Tiga bulan setelah nikah, kita punya tabungan 50 jutaan (rupiah). Alih-alih beli rumah dan mobil, kala itu kita berdua memutuskan untuk daftar haji reguler di bulan November 2020," cerita sang istri melalui akun TikTok @chenyamelia_ yang diunggah pada 28 April 2024.

Uang Rp50 juta itu dipakai untuk membayar biaya daftar haji reguler yang saat itu besarannya Rp25 juta per orang. "Kita memutuskan untuk daftar haji dulu. Karena kami masih berdua, bagi kami, tinggal di kosan sepetak saat itu masih cukup banget. Kalau pun mau beli mobil, parkiran nggak ada dan memang kita berdua belum butuh banget mobil," tuturnya lagi.

Mereka berpikiran biaya daftar haji lebih murah daripada harga rumah maupun mobil. Hal itulah yang juga membuat yakin untuk mendaftarkan haji reguler dulu. 

"Kita masih inget banget, setelah daftar haji kita cuma pegang uang 500 ribu (rupiah). Tapi karena masih tinggal berdua, dan hanya nge-kost jadi uang segitu ya cukup-cukup aja," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rezeki Mengalir Deras

Siapa sangka, setelah daftar haji, rezeki mereka berdua justru mengalir tanpa henti. Setelah lima bulan daftar haji, mereka bisa menabung untuk membeli rumah yang tidak pernah mereka sangka-sangka.

Tak hanya itu, mereka juga diberi rezeki anak pertama karena sang istri akhirnya hamil. "MasyaAllah rezeki itu nggak disangka-sangka dari awalnya kita ikhlas ngabisin semua tabungan untuk daftar haji, sampai akhirnya Allah balikin berlipat ganda," tutupnya. 

Konten yang disukai oleh lebih dari 20,2 ribu pengguna TikTok itu pun menuai beragam reaksi warganet. Banyak yang juga berbagi kisah, betapa pentingnya mendahulukan apa yang diperintahkan Allah.

"Papahku pun nasehatin kalo punya duit sebelum beli rumah dan mobil tunaikan yang wajib dulu daftar haji. Setelah daftar haji, masyaAllah tadinya niat ambil mobil bekas 300 jutaan aja ternyata dimampukan," yang lain berbagi. 

"Aku juga setelah menikah daftar haji dulu, alhamdulilah sudah berhaji. Sudah punya semuanya sekarang," yang lain menambahkan.

3 dari 4 halaman

Kisah Serupa dari Warganet

Warganet lainnya pun berbagi bagaimana kondisi finansialnya setelah berhaji. Ada yang meyakini bahwa segala sesuatunya akan dimudahkan, bahkan mengungkap hadis Rasullulah bahwa tidak akan miskin orang yang mengeluarkan uangnya untuk umrah dan haji. 

"Kisah mirip dengan ku. Tapi aku belum punya rumah bagus kak, alhamdulilah lahan sudah ada. Doakan ya bisa punya rumah sesuai impian," warganet ikut bercerita.

"Gue daftar haji 2019. Terus beli mobil karena butuh buat mudik ke rumah ortu, sampai sekarang belum punya rumah," yang lain ikut nimbrung.

"Yang belum daftar haji reguler emang rezekinya kayak haji furoda aaamiin ya Allah," harap seorang warganet.

"Yang yakin dengan hadist Rasullulah SAW, haji dan umrah tidak membuat miskin," warganet lain mengingatkan.

"2023 aku juga daftar haji reguler tapi tabunganku saat itu jadi 40 juta ga cukup buat berdua suami, tapi aku dikuatkan dari berbagai pihak katanya suami bisa ikut berangkat walau istrinya daftar duluan karena mahram," warganet lain menceritakan.

4 dari 4 halaman

Arab Saudi Sediakan Kartu Keberangkatan Haji

Mengutip dari Tim Global Liputan6.com, jelang musim haji yang akan dilaksanakan Juni 2024, Kerajaan Arab Saudi menyiapkan Kartu Keberangkatan Haji yang bisa digunakan oleh para jemaah yang dapat dimanfaatkan untuk memperolah informasi terkait haji. Hal ini disampaikan oleh Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi H.E. Dr. Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah. 

"Kami telah menggelar diskusi dan kami selalu senang untuk memberikan pelayanan kepada jemaah Indonesia," ujar Tawfiq usai melakukan pertemuan bilateral dengn Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. 

"Kami juga menyampaikan bahwa jemaah haji yang pertama kali mendapatkan kartu keberengkatan haji adalah jemaah haji dari Indonesia," sambung Tawfiq. 

Ia menyebut bahwa kartu tersebut dibuat khusus untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji. Kartu tersebut memberikan informasi berkaitan dengan haji, dengan tujuan untuk membantu jemaah haji mengetahui lokasi-lokasi saat sedang beribadah. Pihaknya berharap para jemaah haji bisa beribadah lebih nyaman. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.