Sukses

Garuda Indonesia Bakal Luncurkan Pesawat Bertema Pikachu, Naikkan Minat Berwisata Usai Pandemi

Tim Garuda Indonesia dan The Pokemon Company tengah mendiskusikan desain yang bakal ditampilkan di badan pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan meluncurkan pesawat dengan desain livery (badan pesawat) Pikachu atau Pikachu Jet. Peluncuran ini dilakukan setelah maskapai tersebut resmi bekerja sama dengan The Pokemon Company.

Menurut Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi, desain livery Pikachu akan menghiasi dua pesawat yang akan terbang ke destinasi domestik dan internasional.

"Pesawatnya ada dua, tapi satu pesawat bisa terbang ke berbagai rute, empat atau lima rute, jadi bisa ke mana-mana. Kerja sama ini akan berlangsung selana lima tahun," terang Ade dalam Konferensi Pers Seremonial Penandatanganan Kerjasama Pikachu Air Adventurer – Garuda Indonesia di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023.

Pikachu merupakan salah satu karakter dari gim, manga, dan anime Pokemon yang telah populer sejak tahun 1990an. Saat ini, tim Garuda Indonesia dan The Pokemon Company tengah mendiskusikan desain yang bakal ditampilkan di badan pesawat. "Tiap pesawat desainnya nanti akan berbeda, lamanya pengerjaan tergantung dari gambar atau desain yang dipilih oleh tim," ucap Ade.

Sementara itu, Corporate Officer Asia Business Division The Pokemon Company (TPC), Susumu Fukunaga menyampaikan, pihaknya dan Garuda Indonesia ingin menciptakan desain livery terbaik untuk masing-masing pesawat. Waktu pengerjaan livery akan bergantung dari desain yang akhirnya dipilih dan ingin dicapai.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya menciptakan proyek kerja sama Pokemon Air Adventure untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata, terutama usai pandemi Covid-19 melanda. "Proyek Pokemon Air Adventures ini bertujuan untuk menjembatani minat masyarakat untuk kembali bepergian setelah pandemi mereda," terangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tetap Berwisata di Indonesia, Bukan ke Jepang

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam menilai proyek ini berpotensi mendongkrak sektor pariwisata. Proyek Pokemon Air Adventures, dinilai tepat untuk diluncurkan di Indonesia mengingat tingginya peminat Pokemon di Tanah Air.

"Penggemar Pokemon di Indonesia sangat banyak, jadi diharapkan dampaknya bisa besar. Bahkan, festival Pokemon di PIK (Pantai Indah Kapuk) tahun lalu bisa mencapai 1,6 juta pengunjung," ungkap Neil.

Dampak turunannya, menurut Neil, dapat menyebar ke kedatangan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara. Hal tersebut akan berdampak juga kepada peningkatan pengguna transportasi lain, hotel, dan destinasi wisata yang akan meningkatkan lapangan kerja dan perekonomian.

Meski begitu, proyek pesawat ini bisa saja membuat sejumlah wisatawan Indonesia yang merupakan penggemar Pikachu memilih terbang ke Jepang, negara asal Pikachu. Namun, Neil menilai itu wajar selama proyek itu juga bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Pesawat model Pikachu ini bisa menambah daya tarik dan membuat banyak wisatawan dari negara lain memilih untuk terbang ke Indonesia. Mereka bisa saja tertarik dengan desain pesawatnya dan kemudian berlanjut dengan libuan atau berwisata di Indonesia,” tutur Neil.

3 dari 4 halaman

Harga Tiket Pesawat Pikachu

Mengenai harga tiket, menurut pihak Garuda tidak akan ada perbedaan harga tiket antara pesawat livery Pikachu dengan pesawat biasa. Ade mengatakan, penentuan harga tiket akan berdasarkan rute yang akan dilalui pesawat tersebut, yang juga akan menyesuaikan permintaan pasar.

"Yang membedakan harganya adalah rutenya. Kalau pada hari itu ada satu flight (penerbangan) yang pakai pesawat Pokemon, tidak akan kami bedakan harganya dengan pesawat lainnya,” katanya. 

Harga tiket juga bergantung terhadap kelas yang dipilih, misalnya Kelas Bisnis dan Kelas Ekonomi. Selain livery, desain bagian dalam dan tema di dalam pesawat masih belum bisa disampaikan secara detail.

Sebelum di Indonesia, proyek Pokemon Air Adventures telah diluncurkan di beberapa negara lain, antara lain Jepang, Singapura, Taiwan, dan China. Pada September 2022, TPC yang berkantor pusat di Jepang mengumumkan peluncuran Pokémon Air Adventures di Singapura. Penerbangan ini merupakan proyek kolaborasi pertama antara maskapai Singapura, Scoot, dan perusahaan pemilik hak cipta pesawat Pikachu Jet TR itu yang berlaku eksklusif di kawasan Singapura.

Scoot juga menjadi maskapai di ASEAN pertama yang menawarkan pengalaman terbang bertema Pokemon. Dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis, 1 September 2022, penerbangan itu diharapkan bisa membangkitkan industri penerbangan dan perjalanan internasional, serta menghubungkan para wisatawan melalui pengalaman penerbangan yang unik.

4 dari 4 halaman

Pesawat Pikachu di Singapura

Pesawat Pikachu Jet TR mengawali fase pertama Pokémon Air Adventures dari TPC untuk mendorong wisman berkunjung ke Singapura. Kedua pihak memperlihatkan desain Pikachu Jet TR dalam acara konferensi pers yang digelar di Changi Airport Singapura pada 30 Agustus 2022.

Gambar Pokemon ditampilkan di bagian eksterior pesawat milik Scoot. Desainnya dirancang khusus untuk Singapura. Pikachu Jet TR menggunakan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner yang berkapasitas 375 kursi. Penerbangan perdananya dijadwalkan pada 9 September 2022 dengan rute Singapura - Tokyo, Jepang.

Harga tiket untuk satu kali perjalanan mulai dari 333 dolar Singapura (sekitar Rp3,5 juta) untuk tujuan Tokyo, sedangkan tiket untuk tujuan Seoul mulai dari 231 dolar Singapura (sekitar Rp2.5 juta). Semua sudah termasuk pajak.

Harga tiket tersebut termasuk berbagai fasilitas penerbangan (inflight amenities) berdesain Pokemon, di antaranya merchandise original seperti tote bag, lanyard, bucket hat dan miniatur model pesawat edisi kolektor yang mengenakan livery khusus Pokemon. Para penumpang juga akan disuguhkan pilihan makanan khas Jepang selama penerbangan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.