Sukses

Selain Camilla dan Putri Diana, Raja Charles III Pernah Jalin Hubungan dengan Banyak Wanita Termasuk Kakak Diana

Meski berasal dari keluarga kerajaan dan jadi pewaris utama takhta Kerajaan Inggris, Charles ternyata tak membatasi kepada siapa hatinya jatuh cinta.

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa cerita menarik sekaligus menggelitik dari balik prosesi penobatan Raja Charles III yang berlangsung pada Sabtu 6 Mei 2023. Salah satu topik yang masih diperdebatkan tidak lain tentang Camilla.

Mahkota yang berkilauan tidak hanya ditempatkan di atas kepala Raja Charles III. Songkok kebesaran bagi raja atau ratu juga diberikan kepada sang istri yang sejak hari itu menjadi Ratu Camilla.

Situs berita Insider pada Kamis, 4 Mei 2023 memuat sebuah tulisan berjudul 'Transformasi Camilla dari Orang yang Paling Dibenci di Inggris Menjadi Ratu Telah Selesai'. Penobatan Ratu Camilla disebut sebagai adegan yang hanya bisa diprediksi beberapa dekade lalu, tatkala Camilla dikenal publik sebagai wanita idaman lain (WIL) alias pelakor Charles saat masih menikah dengan Putri Diana.

Charles akhirnya resmi bercerai dengan Diana pada 1996 dan kemudian kembali menjalin hubungan dengan Camilla yang juga sudah berpisah dari suaminya, Andrew Parker-Bowles. Ketika Camilla akhirnya menikah dengan Charles pada 2005, Ratu Elizabeth II mengumumkan bahwa menantu barunya akan mendapat sebutan 'Princess Consort' ketika Charles naik takhta.

Namun, berbulan-bulan sebelum kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022, dia mengumumkan bahwa Camilla akan menjadi 'Permaisuri' ketika saatnya tiba. Siapa yang menyangka jika pada akhirnya wanita kelahiran 17 Juli 1947 dikenal sebagai Ratu. Kepada Insider, para ahli kerajaan memberitahu bahwa Camilla memainkan kartunya dengan sempurna untuk mencapai momen ini.

Tak hanya Camilla dan Diana, Charles muda ternyata pernah menjain hubungan dengan banyak wanita. Ia bahkan pernah dekat dengan seorang babysitter dan kakak Putri Diana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Charles dan Babysitter Aktor Hollywood

Hal itu diungkapkan oleh pelayan pribadinya, Stephen P Barry, yang ditulis dalam buku "Royal Service, My Twelve Years as Valet to Prince Charles", yang diterbitkan pada 1986. Kisah cinta ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu juga tertuang dalam buku 'Penguin Books Diana: Finally, the Complete Story' karya Sarah Bradford yang terbit pada 2007.

Meski berasal dari keluarga kerajaan dan jadi pewaris utama takhta Kerajaan Inggris, Charles ternyata tak membatasi kepada siapa hatinya jatuh cinta. "Orang-orang yang bersuami dan kalangan showbiz tidak termasuk dalam kamusnya. Ia hanya menyukai wanita single," ungkap Stephen,

Stephen menyebut sejumlah nama, yaitu Georgiana Russel, puteri Sir Jhon Russel dan Anna Wallace. Kemudian ada gadis Amerika Laura Jo Watkins, lalu pernah pula berpacaran dengan mantan pengasuh bayi atau babysitter bintang film Hollywod Ryan O'Neal bernama Sabrina Guinness.

Dalam tradisi kerajaan, Sabrina tidak mungkin diterima, salah satunya karena gaya hidupnya yang sering gonta-ganti lelaki. Ada pula Janet Jenkins (yang tinggal di Kanada), kemudian Lucia Santa Cruz seorang penganut Katolik yang taat.

Charles juga pernah berpacara dengan Lady Jane Wellesley, keturunan Jenderal Wellington yang menundukkan Napoleon. Namun, Lady Jane tidak pernah tahan menghadapi serangan dan kepungan pers Inggris yang dikenal sangat kritis terhadap keluarga kerajaan. Ia sering kesal dan marah-marah saat melihat wartawan mengelilinginya. 

3 dari 4 halaman

Dekat dengan Kakak Putri Diana

Lady Jane kemudian putus dari Charles dan tidak pernah menikah. Ada pula nama Davina Sheffield, calon kuat istri Charles sebenarnya. Namun sayang, terkuak masa lalunya yang pernah tinggal dengan lelaki lain. Davina pun mundur teratur.

Pria berusia 74 tahun ini juga pernah dikabarkan dekat dengan sejumlah wanita tapi tidak diketahui dengan pasti apakah mereka benar-benar menjalin hubungan khusus, di antaranya adalah Lady Leonora Grosvenor, Jane Ward, Lady Dale Tryon, dan Lady Amanda Knatchbull.

Menariknya lagi, Raja Charles pernah dekat dengan kakak Putri Diana, Sarah Spencer pada 1977. Namun hubungan mereka ternyata hanya sebatas teman dan Sarah pun mengakui tidak punya perasaan spesial pada Charles.

Pada akhirnya Charles berpacaran dengan Diana atau Lady Diana Spencer pada 1979. Charles dan Diana akhirnya menikah pada 1981 dan disebut sebagai pernikahan terbesar di abad ke-20. Namun seperti diketahui, Charles dan Diana kemudian bercerai dan Charles akhirnya menikah dengan Camilla yang telah dikenalnya sejak 1970.

4 dari 4 halaman

Pertemuan Charles dan Camilla

Charles saat itu berusia 22, sedangkan Camilla berumur 24 tahun. Seorang teman menjadi makcomblang keduanya. Mereka merasa cocok di awal pertemuan.

Sebagai Raja Inggris masa depan, banyak yang mungkin berhati-hati ketika berbicara dengan Charles muda. Namun, tidak dengan Camilla yang dikenal ramah dan ceria, berani melontarkan lelucon genit.

Menurut The Washington Post, Camilla memperkenalkan dirinya dengan kalimat: Nenek buyut saya adalah nyonya kakek buyut kamu. Saya merasa kami punya kesamaan. Itu kalimat halusnya. Jika diartikan ke arah yang lebih berani, Camilla sebenarnya mengatakan,"Nenek buyutku adalah gundik kakek buyutmu.".

Seorang ahli kerajaan yang menulis tentang hubungan Charles dan Camilla untuk History Extra BBC, Marlene Koenig, mengatakan kepada Insider bahwa pasangan itu langsung tertarik satu sama lain. Mereka terikat karena kecintaan yang sama pada kuda dan berburu dan sering berbicara larut malam melalui telepon. Charles bahkan menulis sesuatu untuk Camilla yang kemudian dikenal dengan 'Catatan cinta dengan kata-kata rumit'.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.