Sukses

Kisah Penyelam Abadikan Momen Langka nan Menakjubkan Bertemu Paus Orca di Perairan Sulawesi Utara

Momen langka nan menakjubkan dirasakan delapan penyelam yang bertemu paus orca ketika mengeksplorasi keindahan bawah laut perairan Bolaang Mongondow Selatan atau Bolsel, Sulawesi Utara. Dua penyelam, yakni Reinhard Santoso dan Ribka Malise, berkesempatan merekam penyelaman tak terlupakan itu.

Liputan6.com, Jakarta - Momen langka nan menakjubkan dirasakan delapan penyelam yang bertemu paus orca ketika mengeksplorasi keindahan bawah laut perairan Bolaang Mongondow Selatan atau Bolsel, Sulawesi Utara. Dua penyelam, yakni Reinhard Santoso dan Ribka Malise, berkesempatan merekam penyelaman tak terlupakan itu.

"Lokasinya di Bolsel, perairan antara Gorontalo dan Manado. Ketemu (paus) orca itu minggu lalu, tepatnya Rabu, 26 April 2023," kata Ribka Malise saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (4/5/2023).

Sementara Reinhard menjelaskan, menurut informasi yang mereka baca, paus orca hanya hidup di perairan dingin. "Daerah tropis itu sangat jarang kita lihat (paus) orca. Kami duga orca itu lagi migrasi dari Jepang ke Aussie, perlu diriset, tapi kita duga begitu," terangnya.

Pria asal Gorontalo tersebut menerangkan bahwa di Indonesia tidak ada titik penyelaman untuk melihat paus orca. Hal tersebut berbeda dengan whale shark yang memang ada di perairan wilayah itu sepanjang tahun, dan selalu berlalu-lalang.

"Very rare moment. Kalau ketemu di kapal, beberapa orang ada informasi sering lihat, tapi untuk ketemu di bawah laut saat menyelam itu sangat rare," terangnya.

Bicara soal kronologi bertemu paus orca, Ribka menjelaskan bahwa perairan lokasi mereka menyelam memang terkenal sebagai spot diving dengan pemandangan luar biasa cantik. Bertepatan di hari itu, mereka ke salah satu spot yang populer untuk melihat hiu sirip hitam dan hiu sirip putih.

"Cuma anehnya pas pagi itu kita menyelam, kita enggak ada melihat hiunya sama sekali, padahal biasanya banyak di sekitar bawah karang. Akhirnya kita tetap diving sesuai plan awal harus ke arah mana," kenangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kronologi Bertemu Paus Orca

Sekitar 15 menit dari turun ke laut dengan kedalaman sekitar 20-an meter, kamera GoPro mereka tetap menyala untuk mengabadikan koral-koral cantik. Namun, tiba-tiba suara pointer atau alat yang bisa mengeluarkan suara jika terjadi keadaan darurat, menyala.

"Guide kita ngidupin suara itu, pas nengok tiba-tiba langsung ada tiga (paus) orca lewat, ternyata dari tadi enggak ada hiu, ada raja lautnya mau lewat," ungkap Ribka.

Reinhard menambahkan, "Karena (paus) orca dikenal sebagai rantai makanan teratas di dalam laut jadi mereka ibaratnya rajanya laut."

Cerita berlanjut setelah momen pertama memperlihatkan tiga paus orca yang berenang berdampingan. Lima menit kemudian, rombongan penyelam tetap melanjutkan penyelaman dan untuk keselamatan, mereka mendekat ke koral untuk berjaga-jaga.

"Karena waktu itu kita belum tahu (paus) orca bagaimana, enggak lama kembali lagi ada dua (paus) orca yang main-main mutar lewat lagi kita punya kesempatan dua kali melihat (paus) orca di dalam laut," terangnya.

 
3 dari 4 halaman

Paus Orca Bermain-main

Selain itu, Reinhard juga ikut berkisah, "Di footage itu gabungan dari encounter pertama dan kedua. Pertama, tiga ekor lewat dan dua itu benar-benar bisa kita lihat dari jarak dekat banget lagi 'menari' di depan kita."

"Kita encounter tiga kali setelah dua kali di bawah laut, kita naik ke boat diving dan seperti biasa boat diving balik ke daratan itu kita melihat (paus) orca main di permukaan laut pas mengarah balik biasanya instruktur kita kalau kita kejar pakai kapal mereka bakal lari, pas melewati, mereka main di bawah kapal," jelasnya.

Kedua penyelam ini menyebut telah jatuh cinta dengan menyelam sejak 2014 dan berada di level Advanced. Kecintaan itu juga diwujudkan dengan membuka bisnis di dunia penyelaman bernama @gorontalo.dive.

"Di momentum ini kita mulai activated jadi emang kita planner di Gorontalo dan sekitarnya. Bisa di Togean dan Bolsel karena akses terdekat itu dari Gorontalo banyak diver dari luar negeri dan Jakarta lewatnya dari Gorontalo," kata Reinhard.

4 dari 4 halaman

Pesan Jaga Laut

Soal video bertemu Paus Orca yang viral di media sosial, Ribka menyorot beberapa hal. "Ketika baca komentar orang langsung pengin dateng ke sana, which sebenarnya good news untuk orang-orang lokal yang memang di sekitar," tuturnya.

Ribka menambahkan, "Sedikit concern orang berekspektasi datang ke sana ketemu (paus) orca padahal sebenarnya bukan tempatnya ketemu (paus) orca ini keberuntungan kita, itu bukan sesuatu yang mereka bisa temukan sebisa itu."

Kedua penyelam ini juga punya pesan tersendiri melalui video bertemu paus orca di perairan Sulawesi Utara. "Untuk masyarakat Indonesia yang suka main di laut, pantai yang sebagus ini, cukup dilihat saja, jangan sampai damage lingkungan, buang sampah di laut kita kalau ada diving snorkeling jangan merusak koral dan diinjak dan pegang-pegang," kata Ribka.

Reinhard turut menyampaikan, "Kita ketemu (paus) orca ini juga bukti bahwa perairan ini masih bersih, enggak tercemar, kita menduga mereka lewat karena banyak makanan berarti banyak ikan-ikan yang bisa kita lihat sehingga kalau dibilang, laut di sini sehat."

"Kita berharapnya dengan ketemu (paus) orca, kita lebih bring awareness untuk menjaga laut lebih bersih dan kita bisa melihat keajaiban-keajaiban kayak gini," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini