Sukses

Polisi Santap Sahur Bareng Tahanan, Menu Makanannya Diluar Dugaan

Polisi Santap Sahur Bareng Tahanan, Menu Makanannya Diluar Dugaan

Liputan6.com, Jakarta - Santap sahur biasanya dilakukan bersama keluarga. Namun ada pula orang yang bersantap sebelum ibadah puasa di tempat kerja. Salah satunya adalah seorang polisi yang sahur bersama para tahanan.

Informasi itu ia bagikan melalui akun TikTok @pakpol39. Dalam unggahan pada 22 April 2022 itu, ia menunjukkan momen mulai dari membeli makanan sampai bersantap sahur.

Pertama, ia datang ke restoran cepat saji dan membeli paket berisi 10 potong ayam goreng. Setelah itu, polisi ini juga membeli nasi goreng di warung langganannya.

Satu bungkus nasi goreng dengan isian ayam dan telur itu dibanderol dengan harga Rp15 ribu. Ia membeli 7 bungkus nasi goreng sesuai dengan jumlah tahanan yang berpuasa.

Setelah membeli semua itu, pria ini langsung kembali ke kantor dan beristirahat sejenak. Pukul 3 pagi, dia membangunkan para tahanan untuk sahur bersama.

Makanan yang dibeli pun langsung dibagikan ke tahanan dan mereka semua tampak senang.  "Alhamdulillah mereka senang banget guys karena baru kali ini mereka berpuasa di dalam sel makan makanan yang lumayan enak," ucap pria ini dalam video tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

KFC dan Nasi Goreng

Semua makanan itu rupanya dibeli dengan gaji ke-13 miliknya yang baru turun. Pria ini pun ikut bersantap sahur dan ikut merasa senang melihat para tahanan girang.

"Aku senang banget lihat mereka makan kegirangan apalagi makan nasi goreng dengan ayam KFC. Insya Allah makan sahur ini berkah ya guys," ungkapnya.

Video ini berhasil menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini. "Suatu saat kalau udah bebas pasti mereka akan ingat pada lu, respect," komentar seorang warganet.

"Keren masih ingat berbagi dari gaji yang didapat. Sehat selalu ya, Pak," komentar warganet lainnya.  Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 6,8 juta kali dan disukai lebih dari 697 ribu kali.

3 dari 4 halaman

Tak Perlu Repot Bekerja

Sulitnya mencari uang membuat beberapa orang memilih melakukan hal-hal yang tak masuk di akal agar bisa hidup enak. Namun, bagaimana bila anggapan hidup enak tersebut justru berada di dalam jeruji penjara?

Kisah unik terjadi di Bihar, India. Kalau kebanyakan orang tidak mau masuk penjara, lain lagi dengan para pria di India ini. Sebanyak tujuh orang pria, sengaja melakukan kejahatan ringan supaya bisa masuk penjara.

Alasannya, di penjara mereka bisa makan enak tanpa perlu repot-repot bekerja. Hal itu terungkap setelah kepolisian setempat menanyai motif para tersangka melakukan pencurian di rumah seorang warga desa bernama Chandra Shekhar.

Menurut salah satu pencuri seperti dilaporkan oleh Gulf News, Juli 2020, kejahatan itu dilakukan karena mereka tak punya cukup makanan di rumah. "Setiap kali masuk penjara, kami menyantap makanan lezat seperti ayam, daging kambing, dan keju," kata salah seorang dari mereka.

4 dari 4 halaman

Makanan Enak di Penjara

Pencuri lain mengaku masuk penjara adalah caranya untuk kabur dari istrinya yang pemarah. Ia kerap dimarahi karena tak memiliki pekerjaan.

Bagi mereka, jauh lebih baik berada di balik jeruji penjara dan mendapatkan makanan enak ketimbang kebingungan mencari kerja di tengah kondisi susah seperti saat ini.Mendengar alasan aksi pencurian tersebut, pengawas polisi distrik Kaimur, Dinnawaz Ahmed mengaku terkejut.

Memang, makanan di penjara tersebut cukup bervariasi dan lezat. Tapi ia tak habis pikir itu menjadi alasan seseorang melakukan kejahatan.

Variasi menu makanan tersebut mulai dari daging kambing, ayam, kari telur, keju, halva, dan kheer yakni makanan penutup berbasis susu khas India, hingga camilan dan teh.Warga India saat ini memang tengah kewalahan bertahan hidup karena terdampak pandemi virus Corona. Malah lebih dari tiga juta pekerja asal Bihar kini tengah menganggur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.