Sukses

Tampilan Nyentrik Lil Nas X Kenakan Ball Gown di BET Awards 2021

Lil Nas X mencuri atensi saat tampil di karpet merah BET Awards 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Ajang penghargaan BET Awards 2021 digelar di Microsoft Theater, Los Angeles, California pada Minggu, 27 Juni 2021, waktu setempat. Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan para bintang di karpet merah, termasuk rapper Lil Nas X.

Dilansir dari The Sun, Senin (28/6/2021), gaya Lil Nas X di karpet merah BET Awards 2021 sukses mencuri atensi publik. Pemilik nama lengkap Montero Lamar Hill tersebut memilih tampil dalam balutan ball gown.

Gaun tersebut tampak memukau di atas karpet merah. Ball gown itu hadir dengan sentuhan print biru dan putih dan panjangnya hingga menyentuh lantai. Selain itu, rapper ini juga berpose dengan gaun yang terbuka di bagian dada dan memperlihatkan bahunya.

Penyanyi berusia 22 tahun ini juga memamerkan perutnya ketika mengangkat jaket dari gaunnya. Aksi tersebut juga memperlihatkan suspender putih di bawahnya yang juga dikenakan Lil Nas X.

Dilansir dari Allure, ia mengenakan gaun putih bermotif pemandangan biru yang rumit dan tampak memadukan renaisans dengan citra modern. Dalam tampilan, ia juga memakai rok besar dengan korset ritsleting yang serasi.

Penampilan Lil Nas X turut dilengkapi dengan riasan. Ia tampak hanya menghadirkan sedikit definisi pada garis bulu mata atasnya dan waterline dan kilau di pipinya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gaya Lil Nas X

Tak hanya itu, Lil Nas X juga kembali mengejutkan publik dengan tampilan keduanya. Usai mengenakan ball gown, ia memakai setelan jaket dan celana yang senada yang dilengkapi renda putih dan motif mawar merah.

Lil Nas X turut mengguncang panggung acara dengan membawakan Montero. Menariknya, saat tampil, ia mengenakan pakaian Firaun lengkap.

Penyanyi ini tampil dalam balutan kostum serba emas untuk penutup dada, arm pieces, rok, platforms, pelindung lutut, mahkota ular kobra. Untuk melengkapi penampilan, ia juga matanya juga dipulas dengan eyeshadow emas metalik.

3 dari 4 halaman

Kontroversi

Nike mengajukan gugatan pelanggaran merek dagang federal pada Senin, 29 Maret 2021, terhadap perusahaan yang merilis sepatu kontroversial hasil kolaborasinya dengan rapper Lil Nas X. Dilansir dari NBC News, 30 Maret 2021, pelantun Old Town Road itu bekerja sama dengan MSCHF untuk merilis "Satan Shoes" alias 'Sepatu Setan'.

Sepatu itu memodifikasi Nike Air Max 97s. Inspirasi desain sepatu ini mengacu pada ayat Alkitab Lukas 10:18 yang berisi "Lalu kata Yesus kepada mereka: 'Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit'." Peluncuran "Sepatu Setan" bertepatan dengan single terbaru Lil Nas X yang berjudul Montero (Call Me By Your Name). Pada video tersebut, Lil Nas X dibujuk keluar dari sebuah tempat yang tampak seperti Taman Firdaus, lalu jatuh ke dalam neraka dan membuat iblis menari lap.

MSCHF, sebuah perusahaan yang dikenal karena menciptakan produk yang kontroversial dan viral, mengonfirmasi pada 28 Maret 2021 bahwa sepatu tersebut mengandung setetes darah manusia di dalam solnya, yang diambil dari anggota tim MSCHF. Terdapat pula liontin pentagram, simbol yang berkaitan dengan Lucifer.

Sebanyak 666 pasang sepatu Nike yang telah dimodifikasi dijual dengan harga 1.018 dolar AS atau sekitar Rp14,7 juta. Semuanya terjual habis dalam hari perilisan.

Tetapi, tidak semua pihak senang dengan kabar tersebut. Berita tentang sepatu setan itu mengundang kemarahan dari sejumlah kritikus. Mereka mengecam Lil Nas X dan Nike.

Tapi, Nike menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam produksi sepatu tersebut. "Kami tidak memiliki hubungan dengan Little Nas X atau MSCHF. Nike tidak merancang atau merilis sepatu ini dan kami tidak mendukungnya," kata Nike.

Pihak Nike akhirnya memenangkan gugatan atas label fesyen MSCHF yang membuat "Sepatu Setan" dengan campuran darah manusia. Keputusan itu membuat MSCHF harus menarik 666 pasang "Sepatu Setan" yang kadung habis terjual.

Perusahaan yang berbasis di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) ini diminta menarik peredaran sepatu kontroversial itu setelah digugat Nike atas pelanggaran merek dagang.

"Kami sudah setuju menyelesaikan gugatan tersebut. Sebagai bagian dari penyelesaian masalah, Nike meminta kami menarik sepatu tersebut, dan kami telah setuju untuk memulai penarikan sepatu setan dan Sepatu Yesus dari peredaran," terang pihak MSCHF, dilansir dari AFP, 10 April 2021.

4 dari 4 halaman

3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.