Sukses

Covid-19 Menyebar di Pasar, Thailand Terapkan Sertifikasi untuk Makanan Laut

Penetapan tanda makanan laut Thailand ini merupakan buntut larangan impor yang ditetapkan pemerintah Laos.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya demi upaya terus dilakukan Thailand guna membangun kepercayaan publik terhadap hasil perikanannya, baik di dalam negeri maupun negara tetangga. Mulai Sabtu, 26 Desember 2020, dua standar akan menyatakan makanan laut Thailand dan produk akuatiknya bebas Covid-19.

Sejauh ini, 60 eksportir telah mengajukan sertifikasi keselamatan baru, seperti dilansir dari The Nation Thailand, Jumat (25/12/2020). Kepala Departemen Perikanan Thailand, Mesak Pakdeekong, mengatakan bahwa wabah Covid-19 di pasar udang utama Samut Sakhon telah menyebar ke daerah lain.

Peristiwa itu memicu kekhawatiran publik atas keamanan pangan dan mengancam mata pencaharian di industri perikanan. Sebagai tanggapan, dua sertifikat keamanan baru telah dikeluarkan.

Pertama, mencakup kapal penangkap ikan, pasar ikan, sistem transportasi, pengecer, dan pasar perdagangan modern. Kedua, berlaku untuk pertanian, transportasi, dan pasar.

Sertifikasi akan ditandai pada kemasan produk makanan laut guna membangun kepercayaan konsumen. "Departemen Perikanan akan memeriksa (kemugkinan transmisi) Covid-19 hasil pertanian atau diturunkan dari kapal penangkap ikan. Pekerja perikanan, petani dan mereka yang menerima produk, semuanya harus bebas Covid-19. Sertifikasi akan dimulai pada 26 Desember," kata Mesak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Laos Larang Impor Thailand

Menyusul wabah Covid-19 di pusat penangkapan ikan utama di Thailand, Laos telah melarang impor makanan laut dari negara itu. Mereka khawatir makanan laut tersebut terkontaminasi virus, menurut laporan The Thaiger.

Lebih dari 1,2 ribu orang di Samut Sakhon telah dinyatakan positif virus corona baru. Kasus itu terkonsentrasi di sekitar pasar makanan laut di Mahachai dan sebagian besar memengaruhi populasi migran di daerah tersebut.

Otoritas Laos segera menghentikan semua impor makanan laut segar dan beku dari Thailand. Hal itu karena kekhawatiran bahwa makanan laut dapat terkontaminasi virus dan berpotensi ditularkan di Laos.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Laos mengeluarkan pemberitahuan yang melarang makanan laut Thailand, menambahkan bahwa Departemen Makanan dan Obat-obatan akan berkoordinasi dengan otoritas Laos dan Thailand untuk segera menemukan solusi

Langkah itu akan tetap berlaku sampai kedua negara dapat memastikan produk tersebut aman dan bebas dari virus corona baru.

3 dari 3 halaman

7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.