Sukses

Cerita Wanita Berhijab yang Jadi Calon Pilot di Amerika Serikat

Profesi pilot sebelumnya selalu identik dengan laki-laki karena ada anggapan wanita punya banyak keterbatasan.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hal mudah bagi wanita untuk berkecimpung di lingkungan kerja yang mayoritas didominasi kalangan pria. Misalnya saja pilot pesawat terbang. Profesi bergengsi ini sebelumnya selalu identik dengan laki-laki karena banyak yang beranggapan wanita punya keterbatasan untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Namun seiring berkembangnya zaman, sekarang lapangan pekerjaan untuk wanita sudah terbuka lebar. Bahkan, asumsi wanita tidak bisa jadi pilot sudah dipatahkan oleh sederet perempuan hebat di dunia.

Salah satunya Shifa Adelia Mumtaz dari Malaysia. Dilansir dari laman Mstar, 20 Desember 2020, gadis berusia 20 tahun asal Putrajaya, Malaysia, ini diketahui sedang mengambil lisensi penerbangan komersial di Florida Flyer Flight Academy, St Augustine Florida, Amerika Serikat (AS).

Wanita yang biasa disapa Shifa itu awalnya mengaku minder dan takut berkiprah di dunia penerbangan. Sampai pada suatu titik, ia percaya bahwa siapa saja bisa mengejar impian kalau punya minat dan kesungguhan.

"Di sekolah penerbangan ini pun mayoritas pelajarnya laki-laki. Hanya ada beberapa perempuan, termasuk saya. Semua tenaga pengajar laki-laki. Awalnya saya sempat takut dan sempat terpikir apakah saya mampu dan bisa sebagus mereka (pelajar laki-laki), karena selama ini pilot itu identik dengan laki-laki," tutur Shifa.

Kisah Shifa pertama kali diketahui setelah unggahannya di Twitter menjadi viral dan menginspirasi banyak orang. Dalam unggahan itu, Shifa terlihat membagikan dua foto yang ia abadikan saat melakukan penerbangan solo pertama kali, dan saat merayakan keberhasilannya mencapai 230 jam terbang.

"Jujur saja, saya malu dan tidak menyangka responsnya akan seramai ini. Sebelumnya saya juga malu membagikan foto saat terbang. Tapi sepertinya banyak yang suka di Twitter, jadi saya bagikan juga di Instagram," terangnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meneruskan Jejak Ayah

Shifa mengungkapkan ia tertarik menjadi seorang pilot karena terinspirasi dari ayahnya. Ia pun bertekad meneruskan jejak orangtuanya itu. "Saya sebenarnya sudah lama ingin jadi pilot. Ayah saya pilot dan saya lihat kerjanya menarik. Jadi saya ingin ikut jejak langkah dia," ujar Shifa.

Dalam foto tersebut, Shifa juga menuliskan pesan khusus kepada generasi muda untuk selalu semangat dalam mengejar impian. Shifa percaya siapa saja punya kesempatan untuk menggapai cita-cita dengan berjuang tanpa putus asa. "Pesan saya, kejarlah impian itu. Ini tidak sesulit yang kita bayangkan. Saya percaya siapa saja mampu melakukannya," ucapnya.

"Sudah ada beberapa wanita yang melakukannya, tapi kita masih memerlukan lebih banyak lagi wamita dalam bidang penerbangan. Saya sendiri sekarang belum siap 100 persen. Namun saya berharap akan ada masanya kaum wanita meramaikan bidang ini," pungkas Shifa.

Sebelumnya, di India ada Letnan Shivangi. Ia adalah pilot wanita pertama di Angkatan Laut (AL) India. Keberadaan Letnan Shivangi menjadi pilot pesawat merupakan tonggak penting bagi angkatan bersenjata negara itu. Dilansir dari CNN, wanita berusia 24 tahun itu bergabung dengan operasi angkatan laut dalam sebuah upacara pada awal Desember 2019.

Shivangi menyelesaikan pelatihan dasarnya pada 2018 di Akademi Angkatan Laut India. Kemudian ia dibawa ke Kochi, di negara bagian Kerala, India barat daya, untuk berlatih dengan skuadron udara angkatan laut India, INAS 550 dan kemudiam meniadi pilot wanita pertama di AL India.

3 dari 3 halaman

6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.