Walt Disney World Janji Tak Lagi Mengedit Foto Pengunjung yang Tak Pakai Masker

World Disney World — Walt Disney World mengubah pintu gerbangnya di Florida, AS, para penggemarnya banyak yang protes (Dok.Instagram/@disneyparksblog/https://www.instagram.com/p/CG0VzBuDIVc/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Walt Disney World kembali jadi perbincangan publik. Bukan karena soal penutupan atau pembukaan mengenai taman bermain itu, tapi soal penggunaan masker.

Baru-baru ini Disney World diketahui mengedit foto pengunjung yang tak mengenakan masker saat berada di tempat itu. Seperti diketahui, memakai masker salah satu peraturan yang harus dipatuhi para pengunjung untuk menghindari penyebaran Covid-19 di Disney World Florida, kecuali saat makan atau berenang, dilansir dari laman USA Today, Sabtu, 12 Desember 2020.

Namun, ada pengunjung taman yang memilih tak memakai masker. Ia tak menerima saat potretnya menaiki wahana tersebut diambil pihak Disney.

Namun, Walt Disney World News mengunggah foto itu di grup Facebook pribadinya pada 6 Desember 2020. Di sana ditulis bahwa taman hiburan itu mengedit mereka yang tak memakai masker, sehingga terlihat memakai masker.

Dalam unggahan itu, ada empat orang di depan dan dua orang di barisan belakang. Perempuan di barisan belakang memakai masker hitam yang tampaknya sudah diedit secara digital.

Pengunjung taman hiburan itu bisa ikut menaiki wahana dengan orang-orang di luar kelompok mereka. Namun, jika saat menaiki wahana mereka melepas maskernya secara diam-diam dan tertangkap dalam foto, maka mereka tidak bisa mengambil foto tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sea World dan Walt Disney World akan dibuka kembali di Orlando, Florida pada bulan Juni dan Juli mendatang. Sea World rencananya akan dibuka 11 Juni 2020. Dan Disney World pada 11 Juli 2020.

2 dari 3 halaman

Edit Foto

Kastil Cinderella di Walt Disney World, Lake Buena Vista, Florida, Amerika Serikat. (ROBERT SULLIVAN / AFP)

Oleh karena itu, pihak taman hiburan itu pun menyiasati mengedit foto itu sehingga mereka tampak memakai masker. Dengan begitu, mereka bisa mendapat foto itu.

Dalam komentar di bawah foto masker digital di Facebook, seseorang mengatakan dia senang Disney menambahkan masker karena tidak adil bagi orang lain yang menginginkan gambar itu dan tidak bisa mendapatkannya lantaran ulah orang lain.

Namun, seseorang dari kelompok itu membela wanita yang bermasker digital itu. Ia menilai, belum tentu perempuan itu anti masker.

Sepertinya, masker yang dikenakan jatuh dari telinganya. Karena wahana Dinosaurus merupakan atraksi "bergelombang" sehingga menyebabkan maskernya terjatuh.

Bagaimanapun, Disney World mengatakan tidak akan lagi mendigitalkan masker wajah di wajah para tamu. Juru bicara Disney World, Jacquee Wahler mengtakan tak akan mengedit foto para pengunjung. "Kami tidak lagi melakukan ini dan terus mengharapkan para tamu untuk memakai penutup wajah kecuali saat makan atau minum," kata dia.

3 dari 3 halaman