Sukses

Kata Ahli tentang Video Kontroversial Kendall Jenner Tiup Lilin Ulang Tahun

Para ahli menyarankan agar publik mulai mencari cara lain mengganti tradisi tiup lilin ulang tahun, sebagaimana dilakukan Kendall Jenner, di masa pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Termasuk tradisi kuno, meniup lilin ulang tahun tak lagi membuat orang bersorak girang, melainkan bergidik ngeri sebab dunia sedang berada di era pandemi Covid-19. Itulah yang terjadi dalam video pesta ulang tahun model Kendall Jenner yang beredar di media sosial, beberapa waktu lalu.

Pandemi membuat banyak orang lebih waspada akan penyebaran virus dan kuman, salah satunya saat meniup lilin dalam perayaan ulang tahun. Pasalnya, tiupan lilin itu bisa jadi salah satu faktor penyebaran virus corona baru yang salah satu medium penularannya tercatat lewat droplet.

Alhasil, pesta ulang tahun ke-25 Kendall Jenner yang jatuh tepat saat Halloween, pekan lalu, mengundang kritik. Mulai dari pesta dihadiri kurang lebih 100 orang, termasuk pasangan selebritas Hailey dan Justin Bieber, The Weeknd, keluarga Kadarshian lain, dan masih banyak lagi. Jumlah tamu yang terbilang banyak di era pandemi ini dianggap menyalahi aturan pembatasan jarak sosial yang berlaku di Amerika Serikat.

Kendall dan sejumlah tamu terlihat mengabaikan penggunaan masker, alih-alih tampil fantastis dengan kostum Halloween mereka. Kecaman dari warganet kian keras ketika salah satu video model kelahiran 1995 itu meniup lilin ulang tahunnya menyebar luas di media sosial.

"Okay Kendall Jenner meniup lilin, sementara itu pelayan bermasker sedang memegang kuenya dan berusaha menyingkir adalah hal paling mengerikan yang kulihat saat Halloween," ungkap pemilik akun Nicholindz Cage.

Melihat kehebohan ini, ibunda Kendall, Kris Jenner, membela sang putri dengan mengatakan bahwa para tamu telah terlebih dahulu melakukan tes Covid-19 sebelum datang ke acara tersebut. Melansir TODAY, Rabu, 4 November 2020, hal itu ia sampaikan dalam acara Andy Cohen Live di SiriusXM.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Ahli

Ketika seorang pengguna Twitter mengunggah video tersebut ke akunnya, banyak pengguna media sosial lain yang mempertanyakan tentang kemungkinan bahwa tradisi tiup lilin ulang tahun sudah waktunya dihentikan mengingat kondisi pandemi yang terjadi saat ini. ”Kita masih meniup lilin di kue dengan mulut??? Di 2020 ini???,” tulis akun @lisi_mcguire.

Dr. S. Patrick Kachur, Profesor Kesehatan Kependudukan dan Keluarga di Columbia University Mailman School of Public Health, mengatakan pada TODAY Food bahwa ia tak berencana meniup lilin di kue ulang tahunnya musim gugur ini. Juga, mendorong orang lain untuk tak melakukan hal serupa, terutama jika mereka berada di dalam ruang publik.

"Meniup lilin dapat mengeluarkan partikel virus apabila orang tersebut terinfeksi (virus corona baru), sama halnya dengan bernapas, berbicara, bernyanyi, berteriak, batuk, dan bersin," katanya.

Selaras dengan pendapat tersebut, dr. David M. Aronoff, Direktur Divisi Penyakit Menular di Vanderbilt University Medical Center, menjelaskan bahwa meniup lilin dapat memproyeksikan napas dalam jarak lebih jauh dibandingkan saat bernapas atau berbicara dalam keadaan normal. Hal itu dapat sangat berisiko bagi orang-orang terdekat yang hadir dalam sebuah perayaan ulang tahun.

"Ini bermasalah karena bisa jadi orang yang meniup lilin terinfeksi SARS-CoV-2 dan tak mengetahuinya. Menghembuskan napas dengan kuat dapat memproyeksikan partikel virus lebih jauh daripada sekadar bernapas atau berbicara, terutama jika orang tersebut mengenakan masker kain," imbuh David Aronoff.

3 dari 3 halaman

Ubah Caranya

David Aronoff mengatakan, tradisi tiup lilin bisa saja dilakukan dalam lingkungan keluarga kecil yang berbagi udara sama setiap harinya di rumah. "Jadi, risikonya tidak sebesar ketika peniup lilin melakukannya di depan umum atau di sekitar orang-orang yang tidak serumah dengan mereka," ungkapnya.

Jika Anda memutuskan melakukan tradisi meniup lilin pada pesta ulang tahun, masih ada cara lain yang lebih aman. "Setiap risiko dapat dikurangi sampai batas tertentu. Misal, Anda bisa merayakannya di luar atau memisahkan lilin dari kue itu sendiri," tambah Kachur.

Usai menyaksikan video ulang tahun Kendall, banyak pengguna media sosial membagikan ide alternatifnya masing-masing. Ada yang menyarankan menggunakan kipas kertas untuk memadamkan api dan yang lain merekomendasikan untuk menggunakan cupcake kecil untuk individu yang berulang tahun agar tetap dapat meniup lilin. (Brigitta Valencia Bellion)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.