Sukses

Penemuan Terumbu Karang Lebih Tinggi dari Gedung Bertingkat

Identifikasinya menambah daftar tujuh terumbu karang tinggi yang ditemukan di Great Barrier Reef, Australia.

Liputan6.com, Jakarta - Terumbu karang lepas 500 meter telah ditemukan di Great Barrier Reef, Australia. Susunannya dideskripsikan lebih tinggi dari sederet gedung bertingkat, seperti Empire State Building, Sydney Tower, dan Petronas Twin Towers.

Melansir laman Lonely Planet, Jumat (30/10/2020), terumbu karang itu ditemukan ilmuwan Australia di atas kapal penelitian Falkor milik Schmidt Ocean Institute dalam eksplorasi laut selama 12 bulan di sekitar Australia.

Pada 20 Oktober, tim melakukan pemetaan bawah air di dasar laut Great Barrier Reef bagian utara. Mereka kemudian melakukan penyelaman yang disiarkan langsung pada 25 Oktober 2020 menggunakan robot bawah air dari institut SuBastian untuk menjelajahi susunan terumbu karang baru.

Pihaknya menemukan karang menyerupai bilah itu memiliki lebar 1,5 km, naik 500 meter ke kedalaman paling dangkal hanya 40 meter di bawah permukaan laut.

Penemuannya menambah tujuh terumbu karang tinggi lain yang terlepas di area telah dipetakan sejak akhir 1800-an. Kombinasi data pemetaan dan pencitraan bawah air akan digunakan untuk memahami terumbu karang baru ini, juga perannya di dalam Great Barrier Reef.

Peta yang dibuat selama perjalanan akan tersedia melalui AusSeabed, program pemetaan dasar laut dasar Australia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penemuan Tak Terduga

Wendy Schmidt, salah satu pendiri Schmidt Ocean Institute, mengatakan, "Penemuan tak terduga ini menegaskan bahwa kita terus menemukan struktur tidak diketahui dan spesies baru di lautan kita."

"Pengetahuan kami tentang apa yang ada di lautan sangat terbatas. Berkat teknologi baru yang berfungsi sebagai mata, telinga, dan tangan, kita memiliki kapasitas untuk menjelajah tidak seperti sebelumnya," sambungnya.

"Bentang laut baru terbuka bagi kita guna mengungkap ekosistem dan beragam bentuk kehidupan yang berbagi planet dengan kita," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.