Sukses

Jatuh Bangun Tya Ariestya Jalankan Bisnis Hotel Kucing di Masa Pandemi

Kendati sulit, Tya Ariestya mengatakan tak ada pengurangan pegawai di masa pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 jadi masa krisis bagi sebagian pelaku bisnis, tak terkecuali Tya Ariestya. Seperti diketahui, kecintaan istri Irfan Ratinggang tersebut pada kucing mendorongnya membuka Arnamir Hotel Kucing dan Spa.

Duta Taekwondo Indonesia itu berbagi kisah mengenai jatuh bangun bisnisnya yang resmi diluncurkan di masa pandemi itu. Sepenggal cerita diunggah Tya bersama potret dirinya, sang suami, dan buah hati yang kompak mengenakan masker di depan hotel kucingnya.

"Hotel kucingku baru launching di masa pandemi. Masa-masa penitipan hrsnya full book kenyataannya harus kosong krn gak ada pulkam," tulis Tya Ariestya dalam kolom keterangan.

Kendati berada di masa sulit, Tya mengatakan tak ada pengurangan pegawai. Ia dan suami berusaha tetap produktif, meski bisnisnya harus berjalan secara perlahan.

"Skrg pun psbb lg, kita gak nerima tamu dtg kalo mau mandiin kucing sistem nya di drop dan diambil lagi atau bs pick up & delivery service cat spa nya," lanjutnya.

Sementara, hotel kucing tetap beroperasi mengingat kucing dapat di-drop di hotel tersebut. "Hehhehe, jd pandemi pun jg ber dampak di Hotel Kucing kami @arnamircattery_tyaariestya," tambah Tya.

Kendati demikian, ia tetap bersemangat demi dapat mempertahankan pegawainya. Tya Ariestya tetap bersyukur dapat diberi kesehatan di masa pandemi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada 3 Kelas Hotel Kucing

Pada pertengahan Juni lalu, Tya Ariestya membuka Arnamir Hotel Kucing dan Spa. Hotel kucing tersebut memiliki empat lantai dengan 20 kamar, mulai dari deluxe, junior, hingga president suite.

Hotel kucing miliknya hadir dengan kandang-kandang didominasi warna putih. Ruangan berlantai kayu tersebut juga menyediakan playground untuk kucing. Tak ketinggalan, ada rumput sintetis di bagian tengah ruangan.

Penitipan kucing di hotel ini dibanderol Rp100 ribu per malam. Selain sebagai hotel kucing, terdapat pula fasilitas lain, mulai dari mandi sehat seharga Rp100 ribu, mandi jamur atau kutu Rp125 ribu, serta mandi kutu dan jamur Rp150 ribu.

Bisnis ini jadi cita-cita Tya sejak kecil yang ingin membuka usaha berhubungan dengan kucing, hewan kesayangannya. "Cita2 dari kecil emang punya bisnis yg berhubungan sama Kucing, akhirnya kesampaian walaupun tujuan utama aku bukan utk ngerauk keuntungan tp utk investasi kucing-kucing aku krn perawatan mereka gak murah, biar mereka bs mandiri bisa ngehidupin kebutuhan mereka sendiri," tulis Tya kala itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.