Sosok 2 Bocah Lelaki Penjual Limun yang Menarik Perhatian Angelina Jolie

Pidato Angelina Jolie di PBB Mendorong Perempuan dalam Perdamaian Dunia — Aktris yang juga Utusan Khusus UNHCR Angelina Jolie berpidato pada pertemuan tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB di Gedung PBB, New York, (29/3). Angelina Jolie mengatakan bahwa hubungan kekuasaan yang tidak sama membuat perempuan di dunia dalam posisi subordinat. (Timoti A. Clary / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Angelina Jolie memberi dukungannya pada dua anak laki-laki di London yang berupaya menggalang dana demi membantu krisis di Yaman. Pekan lalu, aktris berusia 45 tahun tersebut berdonasi untuk kios es limun kedua bocah itu.

Dilansir dari laman People, Selasa (15/9/2020), tak hanya itu, aktris berusia 45 tahun tersebut juga menuliskan sebuah pesan manis. Angelina Jolie turut mengucapkan rasa terima kasih pada dua bocah yang bernama Ayaan Moosa dan Mikaeel Ishaaq.

"Dear Ayaan dan Mikaeel, terima kasih atas apa yang kamu dan teman-teman lakukan untuk membantu anak-anak di Yaman. Maaf saya tidak dapat membeli limun dari kalian, tapi saya masih ingin memberikan sumbangan untuk kios kalian," tulis Jolie dalam pada kartu ucapan dengan tanda tangannya.

Setelah Angelina Jolie mengetahui kisah Ayaan dan Mikaeel, ia lantas menghubungi keluarga mereka melalui kantornya sembari ikut berdonasi. Hal itu dilakukan karena kepeduliannya terhadap situasi di Yaman dengan krisis kemanusiaan akibat perang yang terjadi.

Melalui akun Instagram @lemonaidboys, dua bocah lelaki itu mengucapkan terima kasih dan mengatakan akan menyiapkan segelas limun saat Angelina Jolie berkunjung ke London. Ucapan itu disampaikan dalam sebuah video berdurasi 22 detik.

"Terima kasih telah berdonasi, ini sangat membantu kami untuk meningkatkan kesadaran dan membangkitkan gerakan untuk Yaman," kata mereka.

Pemain film Lara Croft: Tomb Raider ini pun berencana untuk menemui mereka saat ia berkunjung ke Inggris lagi. Ayaan dan Mikaeel membuat kios penggalangan dana dengan bantuan orangtua mereka dan menyajikan es limun segar seharga 3 dolar AS per gelas.

Ide penggalangan dana itu datang selama musim panas setelah orangtua mereka menunjukkan video seorang anak laki-laki Yaman. Setelah itu, mereka pun memutuskan ingin membantu.

"Mereka tidak memiliki apa pun, seperti hal-hal yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup. Mereka tidak memiliki air, makanan, minyak. Dan kami memiliki semua itu dan itulah mengapa kami membantu mereka," kata Ayaan kepada NBC News, lapor People.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Angelina Jolie melepas anak suslungnya Maddox Jolie-Pitt yang akan berkuliah di Korea Selatan. Saat melepas Maddox di bandara, ada momen haru yang terlihat di muka Jolie.

2 dari 2 halaman

Donasi Capai 76 Ribu Dolar AS

Angelina Jolie Berdonasi untuk 2 Bocah yang Peduli Krisis di Yaman — Ayaan Moosa dan Mikaeel Ishaaq, dua bocah yang peduli dengan krisis di Yaman mendapat donasi dari Angelina Jolie. (dok. Instagram @lemonaidboys/https://www.instagram.com/p/CDuW7TUFZjn/

Ayaan, Mikaeel dan keluarga mereka tidak mengungkapkan jumlah pasti yang disumbangkan Jolie. Namun penggalangan dana mereka dilaporkan telah mengumpulkan lebih 76 ribu dolar AS atau setara Rp1,1 miliar hingga saat ini.

Kedua bocah ini lalu menyalurkan donasi ke One Nation, sebuah badan amal pembangunan dan bantuan yang berlokasi di Inggris. One Nation kemudian menyediakan paket makanan, persediaan air, dan perawatan medis yang dibutuhkan bagi warga Yaman.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), selama hampir empat tahun, Yaman menghadapi konflik dan kesulitan perekonomi yang parah sejak Perang Saudara Yaman terjadi pada 2015. Konflik yang terjadi mendorong negara ini ke ambang kelaparan dan memperburuk kebutuhan di segala sektor.

Lebih dari 80 persen populasi, sekitar 24 juta orang berjuang untuk mencari makanan dan air untuk bertahan hidup setiap hari. Menanggapi krisis ini, PBB memperluas Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di negara tersebut pada 2015. OCHA pertama kali dibentuk di Yaman pada 2010 ketika banjir melanda dan menyebabkan krisis kemanusiaan.

"Tujuan keseluruhan OCHA di Yaman adalah untuk memastikan penyaluran tindakan kemanusiaan yang efektif dan berprinsip yang memenuhi kebutuhan orang yang paling rentan (terdampak)," kata PBB.

Organisasi ini memiliki empat kantor utama di seluruh negeri yang menangani dukungan peredaan konflik untuk semua operasi kemanusiaan di Yaman. Selain itu juga mengelola penerbangan dan pengiriman barang-barang kebutuhan sehari-hari. (Brigitta Valencia Bellion)