Sukses

Tips Mona Ratuliu Atasi Dermatitis Atopik pada Bayi

Selain bayi Numa, anak ketiga Mona Ratuliu-Indra Brasco juga pernah mengalami kondisi serupa.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan selebritas Mona Ratuliu dan Indra Brasco tak jarang berbagai deretan cerita soal keluarga dan anak-anak mereka melalui media sosial. Salah satunya terkait kondisi buah hati keempat mereka, bayi Numa, yang terkena dermatitis atopik.

Hal itu disampaikan Mona dalam unggahan pada 24 Agustus 2020. Potret pertama menampilkan kulit wajah dan kepala bayi Numa tampak ruam-ruam merah. Namun senyum semringah tetap menghiasi parasnya yang menggemaskan.

"Siapa yang bayinya kulitnya merah2 kayak Numa? 2-3 hari belakangan kulit numa memerah dan agak berair. Bukan karena keseringan dicium, bukan juga karena kena ASI kok. Kalau ada yang bayinya kulitnya mirip Numa begini, ini namanya: Dermatitis Atopik. Biasa dikenal juga dengan eksim. Pemicu munculnya ruam merah ini biasanya karena alergi," tulis Mona Ratuliu.

Ibu empat anak ini melanjutkan, alergi tersebut biasanya karena faktor keturunan. Mona pun tidak terkejut dengan kondisi kulit Numa demikian, karena anak ketiganya, Syanala Kania Salsabila.

"Nggak kaget sih kulit Numa begini. Kalau lihat foto ke2, itu foto @ulahsinala waktu bayi. Lebih parah dari Numa. Bahkan kalau Nala ada satu waktu kulitnya sampai bernanah. Sebenernya kondisi kyk gini nggak ada obatnya. Cuma perlu dicari sebenernya alerginya krn apa," tambahnya.

Mona Ratuliu melanjutkan, setiap anak dapat memiliki alergi yang berbeda-beda dan tetap menjalani prosedur standar untuk alergi. Sebut saja menjauhi barang-barang yang menjadi pemicu tersimpannya debu, mencari sabun dan lotion yang paling cocok dengan kulit buah hati.

"Bundanya kalau kasih ASI sementara hindari seafood, telur dan produk yg mengandung susu dan keju," kata Mona.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cerita Mona

Ia pun meminta maaf tak dapat memberi referensi sabun dan lotion yang digunakan buah hati. Hal ini mengingat, kondisi setiap anak berbeda-beda.

"Nala dan Numa aja beda. Sebenarnya ada salep untuk meredakan kemerahan dan gatalnya, tapi itupun sekali lagi nggak berani kasih rekomendasi krn musti resep dokter. Ada resiko dari penggunaan salep dalam jangka panjang soalnya," tambahnya.

Mona turut berbagi informasi mengenai dermatitik atopik yang ia dapatkan dari situs web dokter. "Siapa tau bermanfaat buat buibu yg punya bayi dgn kondisi yg sama dgn Numa. Sehat-sehat semuaaaa ❤️ #CeritaNuma," tutup Mona.

Seperti dilansir dari KlikDokter, dermatitis atopik adalah salah satu jenis dermatitis atau eksim yang terjadi akibat adanya peradangan pada kulit. Kondisi ini dapat disertai kulit yang memerah, kering, dan pecah-pecah.

Dermatitis atopik terkadang dapat diikuti dengan penyakit alergi lainnya. Dermatitis atopik kerap menyerang bayi dan anak, kendati demikian, kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.