Sukses

Purple Island di Korea Selatan akan Hibur Wisatawan yang Sedang Sedih

Purple Island jadi salah satu destinasi menarik untuk menghibur hati para pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta - Di Sinan County di Jeolla Selatan, Korea Selatan, ada dua pulau yang menarik untuk dikunjungi wisatawan agar percaya. Atap rumah dan fasad restoran, jembatan, wisma tamu, kafe paviliun, dan bilik telepon semuanya memiliki kesamaan, yaitu warna ungu.

Bukan hanya fasilitas buatan manusia yang memberikan rona ungu. Bunga-bunga yang ditanam di sepanjang jalan setapak juga berwarna ungu. Lavender dan tanaman lain dengan kelopak berwarna ungu selaras dengan tanaman hijau, seperti dikutip dari Korean Joongang Daily, Sabtu, 11 Juli 2020.

Pengunjunga juga bisa menebak warna pakaian apa yang ingin dikenakan para penghuninya. Oasis ungu ini dapat ditemukan di Pulau Banwol dan Pulau Bakji, dua pulau kecil yang saling berdekatan di Laut Selatan, di depan Pulau Anjwa yang sedikit lebih besar.

Pengunjung juga dapat mencapai kedua pulau dengan melintasi jembatan. Tentu saja jembatan tersebut juga berwarna ungu, berukuran sekitar 1,4 kilometer.

Sebelum 2015, pulau-pulau itu hanya memiliki 120 penduduk, kebanyakan dari mereka berusia di atas 60 tahun. Di sana tak terlihat toko serba ada atau sekolah dasar.

Pemerintah provinsi Jeolla Selatan dan juga Kabupaten Sinan memutuskan bahwa perlu dilakukan sesuatu untuk mencerahkan prospek kepulauan itu. Dari situ kemudian diluncurkan tema berwarna ungu.

Sekitar 4 miliar won setara Rp47 miliar diinvestasikan untuk mengembangkan jalur jalan kaki dan hiking di sekitar pulau. Hal itu dilakukan untuk menarik pengunjung. Banyak penduduk kedua pulau tersebut akhirnya terlibat dalam proyek revitalisasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Tiket

Bahkan sebelum pembukaan resmi, foto-foto pulau menjadi viral, menarik perhatian banyak orang. Menjelajahi pulau-pulau ini mirip dengan berjalan-jalan santai di sekitar kompleks. Baik Banwol dan Bakji memiliki jalur beraspal yang luar biasa yang mengelilingi sepanjang kedua pulau sehingga pengunjung dapat menikmati angin laut saat menjelajah dengan santai.

Total jarak kedua jalur yang digabungkan adalah sekitar 6,2 kilometer. Jika pengunjung lebih suka pilihan yang lebih cepat, ada sepeda yang bisa disewa di pintu masuk pulau-pulau yang harganya 5.000 won atau setara Rp60 ribu sehari.

Ada juga opsi untuk pendakian ringan. Gunung Eoggae, yang tingginya sekitar 201 meter, menawarkan pemandangan desa-desa yang berwarna ungu. Pemandangan yang merangkum desa-desa ungu, tanaman hijau dari alam di sekitarnya dan hiasan biru dari pegunungan, sangat indah. Pulau-pulau itu dikunjungi sekitar 5.000 orang setiap akhir pekan.

Nama festival pertama pulau ini diterjemahkan menjadi Island Purple Festival. Festival ini dijadwalkan dibuka pada hari Kamis, tetapi county memutuskan untuk menunda acara karena meningkatnya jumlah pasien virus corona di Korea selama seminggu terakhir.

Tiket untuk memasuki pulau-pulau itu hanya 3.000 won atau Rp35 ribu untuk orang dewasa, 2.000 won atau Rp23 ribu untuk remaja dan personel militer dan 1.000 won atau Rp12 ribu untuk anak-anak.

Namun, bagi mereka yang memutuskan untuk mengambil bagian dalam tema ungu dengan mengenakan pakaian berwarna ungu atau bahkan dengan mengenakan aksesoris ungu, tiket masuk gratis. Dengan berbagai fasilitas dan keindahan alamya yang serba ungu, wisatawan yang sedang bersedih, tentu bisa terhibur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.