Sukses

Peti Mati Emas Raja Tutankhamun Mesir Direstorasi untuk Pertama Kali

Mesir merenovasi peti mati emas Raja Tutankhamin untuk pertama kalinya.

Liputan6.com, Jakarta - Para ahli telah memulai pekerjaan merestorasi peti mati berlapis emas putra raja Mesir, Tutankhamun untuk pertama kalinya sejak penemuan makam itu pada 1922. Hal itu disampaikan Kementerian Purbakala Mesir, baru-baru ini.

Peti mati emas dan koleksi berharga dari makam Tutankhamun diharapkan menjadi pusat dari Grand Egyptian Museum (GEM) baru Mesir yang akan dibuka dekat Piramida Giza pada tahun depan, seperti dilansir Reuters, Kamis, 18 Juli 2019.

Arkeolog Inggris Haward Carter menemukan makam raja dinasti ke-18 di Lembah Para Raja Luxor pada 1922. Makam itu tak tersentuh dan termasuk sekitar 5 ribu artefak.

Kementerian Purbakala Mesir mengatakan peti mati diangkut dari Mesir ke selatan GEM untuk diperbaiki untuk pertama kalinya sejak penemuan makam tersebut.

"Peti mati itu mengalami banyak kerusakan, termasuk retakan pada lapisan emas plester dan kelemahan umum di semua lapisan emas," kata Eissa Zidan, Kepala Departemen Pemulihan Pertolongan Pertama di GEM.

"Pekerjaan restorasi akan memakan waktu sekitar delapan bulan," tambahnya.

Sebelumnya, Mesir telah mengumumkan bahwa GEM, yang telah dibangun selama sekitar 15 tahun dan sebagian didanai oleh Jepang akan secara resmi dibuka pada akhir 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Renovasi Makam

Sebelumnya, makam Tutankhamun, mumi raja muda yang dikebumikan 3.000 tahun yang lalu, kembali dibuka untuk umum setelah satu abad ditemukan.

Makam itu dibuka setelah menjalani proses renovasi yang rumit, demi memperbaiki kerusakan akibat debu, kelembapan udara dan ulah tak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pengunjung.

Renovasi berlangsung selama sepuluh tahun dan sempat tertunda pada 2011 karena pergolakan politik di Mesir --penggulingan Hosni Mubarak dari kursi kepresidenan.

Dalam proses renovasi, lantai kayu, penerangan, dan lorong-lorong dalam makan, semuanya diganti. Itu artinya, mumi Tutakhamun juga harus dipindahkan. Setelah renovasi makam Tutankhamun, kini giliran peti mati emas Tutankhamun yang diperbaiki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.