Sukses

7 Profesi dan Karier yang Paling Berpeluang Besar di Indonesia

Bingung ingin memilih profesi dan karier yang tepat? Intip penjelasan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Banyak lulusan sarjana yang mengeluh kesulitan mencari pekerjaan. Setiap kali ada job fair, mereka berduyun-duyung datang dengan CV masing-masing. Menurut data Badan Pusat Statistik per Agustus 2017, ada 7,04 juta penganggur di Indonesia. Jumlah itu naik dari 7,03 juta penganggur pada Agustus 2016. 

Dibalik fenomena perebutan pekerjaan di Indonesia ini, ada celah yang sebenarnya bisa dimanfaatkan. Ternyata ada sejumlah profesi yang berpeluang besar dan sangat dibutuhkan di Indonesia.

Walaupun profesi-profesi ini masih kurang tenar di Indonesia, diperlukan minat dan bakat khusus untuk menggelutinya. Apa sajakah profesi tersebut? Simak daftarnya dari DuitPintar.com berikut ini.

1. Ahli konstruksi

Seperti kita ketahui, beberapa tahun belakangan ini pemerintah sedang galak-galaknya menggeber proyek infrastruktur.

Proyek ini tentunya tidak mungkin setahun-dua tahun selesai. Bahkan bisa sampai puluhan tahun untuk pembangunan berkelanjutan. Karena itu, ahli konstruksi berpeluang sangat dibutuhkan.

Profesi ahli konstruksi tidak bisa sembarangan diklaim. Harus ada sertifikat dan pengalaman yang membuktikan kemampuan Anda. Mahasiswa jurusan teknik sipil atau arsitektur berpeluang menyandang profesi ini.

2. Auditor

Di Indonesia, masalah uang bisa menjadi sangat pelik, terutama dalam organisasi seperti perusahaan. Karena itulah peran auditor sangat penting untuk menjaga keuangan perusahaan tetap stabil.

Auditor bertugas mengecek pengeluaran dan pemasukan, khususnya pengeluaran yang janggal atau tidak perlu. Profesi ini juga sangat dibutuhkan dalam pemerintah untuk mengendus potensi korupsi. Mahasiswa akuntasi bisa mengisi kebutuhan akan profesi ini.

3. Arkeolog

Indonesia terkenal sebagai gudangnya temuan arkeologi. Dari ujung Sumatera hingga buntung pulau Cenderawasih Papua, ada sederet temuan yang berpengaruh di dunia.

Peran arkeolog Indonesia tampaknya masih sangat dibutuhkan. Terbukti, banyak temuan di dalam negeri yang justru didapat oleh arkeolog luar. Selain itu, situs peninggalan sejarah banyak yang tidak lestari.

Mahasiwa dari jurusan arkeologi bisa mendobrak situasi ini dengan bersungguh-sungguh menjalankan peran arkeolog dalam dunia kerja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Analis data

Era saat ini disebut-sebut sebagai zaman big data, di mana informasi yang amat banyak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Karena itulah profesi analis data sangat dibutuhkan. Analis data bertugas mencari, verifikasi, dan memanfaatkan data informasi sesuai dengan kebutuhan.

Data yang dianalisis tergantung sektor yang membutuhkan. Bila menyangkut bisnis, data tersebut menyangkut pasar, tren, logistik, hingga pesaing.

Mahasiswa dari jurusan mana pun bisa menjadi analis data, terutama yang tidak alergi dengan hitung-hitungan angka.

5. Ahli perkapalan

Selain infrastruktur, sektor maritim sedang menjadi fokus pemerintah. Pemerintah mengejar target menjadi negara yang berdaulat secara maritim. Karena itulah ahli perkapalan sangat dibutuhkan.

Ahli perkapalan juga dibutuhkan untuk pekerjaan minyak dan gas bumi di lepas pantai. Tugasnya adalah memastikan kapal bekerja semestinya. Mahasiswa teknik perkapalan bisa mengisi kekosongan di dunia kerja ini asal serius belajar.

 

3 dari 3 halaman

6. Social media strategist

Profesi ini belum ada hingga sekitar tahun 2005. Begitu media sosial makin berkembang, muncul pula kebutuhan akan profesi social media strategist.

Mereka yang menjalani profesi ini wajib bergelut dengan beragam media sosial tiap hari untuk kepentingan bisnis perusahaan, seperti menemukan tren terkini dan berinteraksi dengan pelanggan.

Sayangnya, banyak yang punya akun Facebook, Twitter, dan Instagram saja sudah merasa ahlinya media sosial. Padahal diperlukan keahlian khusus untuk bergelut di dunia kerja yang satu ini, dari mengolah data hingga kecerdasan emosional. Siapa pun bisa jadi social media strategist, asalkan tidak gaptek.

7. Air traffic controller (ATC)

Profesi ini mungkin kurang akrab di telinga, tapi tanggung jawabnya luar biasa. Petugas ATC berfungsi layaknya polisi lalu lintas, mengatur lalu lintas. Tapi yang diatur adalah lalu lintas pesawat terbang.

Petugas ATC harus memastikan pesawat lepas landas dan mendarat dengan selamat. Ada ilmu tentang penerbangan yang mesti dikuasai. Mahasiswa teknik pesawat dan sekolah khusus ATC mesti memanfaatkan peluang ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini