Sukses

Bagaimana Hukum Membaca Niat Kurban Menggunakan Bahasa Indonesia?

Buya Yahya memaparkan ada tiga hal yang perlu kita lafalkan ketika hendak menyembelih kurban

Liputan6.com, Jakarta Momen peringatan hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan dilakukan mulai dari kesehatan hewan hingga tata cara penyembelihan dan pembagian dagingnya.

Namun demikian, dalam menjalankan ibadah kurban, terlebih dahulu mempersiapkan diri. Terutama bacaan niat kurban yang sesuai.

Seperti penjelasan dalam video Buya Yahya yang bertajuk Kesunahan Sebelum Menyembelih Hewan Kurban di kanal YouTube resmi pada tanggal 5 Juli 2022. 

Buya Yahya sempat memberikan contoh bacaan-bacaan lengkap ketika hendak menyembelih hewan kurban sebagai berikut. Termasuk niat menyembelih.

Buya Yahya memaparkan ada tiga hal yang perlu kita lafalkan ketika hendak menyembelih kurban. Pertama, adalah selawat kepada baginda Nabi Muhammad saw.. Kedua, membaca bismilah, “bismillahi Allahuakbar”. Ketiga, niat.

Pembacaan selawat dapat menggunakan bacaan yang biasa kita lafalkan dalam salat wajib, yaitu “Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad”. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bacaan Niat

Sedangkan untuk niat, Buya Yahya memberikan dua versi, yaitu “Allahumma haadza minka wa lak(a)”, dan “Allahumma taqabbal minni”.

Kemudian, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa kita tidak usah bingung apabila tidak bisa bahasa Arab. 

Boleh dengan bahasa kita sendiri seperti, “Ya Allah ini kurban sembelihannya saya (atau si Fulan, jika kita menyembelih untuk orang lain), terimalah ya Allah,” dan tidak menggunakan itu juga sah, dalam mazhab Syafi’i.

Penulis: Alfarabi Maulana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.