Sukses

Peran Strategis PGEO dalam Penyediaan Energi Bersih dan Ramah Lingkungan

Di sisi lain, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tampubolon menilai PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memiliki peran strategis dalam penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan.

"Perusahaan memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini. Dengan kepemimpinan yang kuat dalam industri energi panas bumi, PGEO berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan," kata Sondang Tampubolon, di Jakarta.

Dia menyoroti fokus perusahaan yang menekankan pada pengembangan, eksplorasi, dan produk energi panas Bumi di Tanah Air. PGEO sendiri emiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam 6 area operasi.

Sementara secara keseluruhan, area operasi perusahaan meliputi 13 wilayah kerja, yakni Kamojang, Karaha, Lahendong, Gunung Sibualu-Buali, Gunung Sibayak-Sinabung, Selanjutnya, Sungai Penuh, Hululais, Lumut Balai dan Margabayur, Way Panas, Pangalengan, Cibereum-Parabakti, Tabanan serta Seulawah.

Di sisi lain, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi.

Perusahaan juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah pihak terkait, di antaranya pemerintah, lembag penelitian, universitas, dan mitra industri guna mendorong inovasi dan pengembangan indutri energi panas Bumi yang lebih kokoh.

Selain itu, perusahaan juga berinvestasi pada teknologi energi panas Bumi guna meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. Hal ini bertujuan mengoptimalkan proses ekstraksi panas bumi dan mendorong kemajuan industri.

Selain teknologi, perusahaan juga menyediakan program pendidikan dan pelatihan guna mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih di bidang energi panas Bumi.

Subholding Pertamina NRE itu juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, yang terlihat pada upaya perusahaan untuk melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

"PGEO memiliki sumber daya yang memadai untuk mengoptimalkan perannya dalam penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan di dalam negeri," ucapnya.

Lebih lanjut, selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, PGEO juga turut berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global.

"Melalui inovasi terus menerus dan kolaborasi lintas sektor, PGEO terus berusaha untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia," kata Sondang Tampubolon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.