Sukses

Top 3 Islami: Pengakuan Lugu dan Lucu Jemaah Gus Iqdam, Riwayat Kiamat Terjadi pada Hari Jumat

Jawaban lugu dan jujur Supartipun jadi ger-geran jemaah pengajian lainnya. Kisah ini menjadi artikel paling menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Kisah menarik selalu terjadi tiap kali pengajian Majelis Sabilu Taubah (ST Pusat) Gus Iqdam. Kali ini adalah jemaah asal Banjarnegara, Suparti.

Saat diberi waktu berdialog dengan Gus Iqdam, Suparti mengaku suka dengan amplopnya. Tak hanya itu Suparti juga menyebut Gus Iqdam ganteng sehingga dia suka dengan pengajiannya.

Sontak, jawaban lugu dan jujur Supartipun jadi ger-geran jemaah pengajian lainnya. Kisah ini menjadi artikel paling menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, Jumat (13/10/2023).

Dua artikel lain yang juga populer adalah riwayat kiamat terjadi pada hari Jumat dan kisah tobat 'garangan' tua, Mbah Brani, mantan pemabuk yang dulu suka mangku purel.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Lugunya Kebangetan, Bu Suparti Suka Pengajian Gus Iqdam karena Amplopnya

Banyak dari Jemaah Gus Iqdam yang memiliki tingkah super kocak. Kali ini tingkah adalah jemaah asal Banjarnegara yang bernama Suparti.

Bu Suparti mengaku jika ia suka dengan pengajian Gus Iqdam sebab ada amplop-nya.

Memang di sela-sela pengajiannya, Gus Iqdam memberikan kesempatan kepada beberapa jemaah untuk berdialog dengannya. Setelah berdialog, biasanya Gus Iqdam memberikan soal untuk dijawab oleh jemaahnya tersebut.

Setelah selesai menjawab dengan benar, Gus Iqdam memberikan hadiah berupa uang, skin care atau yang lainnya. Tentunya ini menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri bagi para jemaahnya.

Pertanyaan yang diajukan Gus Iqdam bukan pertanyaan yang rumit-rumit. Pertanyaannya relatif mudah untuk dijawab. Sering juga beliau memerintahkan para jemaahnya untuk melafalkan sila-sila Pancasila.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Riwayat Kiamat Akan Terjadi pada Hari Jumat, Ini Hadis-hadisnya

Bagi umat beragama, Hari akhir atau kiamat merupakan keniscayaan dan pasti terjadi. Bagi muslim, percaya terjadinya hari kiamat juga merupakan salah satu rukun iman.

Namun, tak ada seorangpun yang tahu kapan waktu terjadinya kiamat. Namun begitu, petunjuk mengenai tanda-tanda kiamat telah banyak dijelaskan, baik dalam Al-Qur'an maupun hadis.

Salah satunya diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam sahihnya dan beberapa perawi hadis lainnya, yang artinya:

“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

Dalam petunjuk lainnya, disebut pula kiamat terjadi pada hari Jumat. Berikut ini adalah hadis yang menyebut kiamat atau hari akhir terjadi pada hari Jumat.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Kisah Tobat Garangan Tua Jemaah Gus Iqdam yang Dulu Hobi Mangku Purel

Beberapa waktu lalu lagu berbahasa Jawa berjudul 'mangku purel', viral dimana-mana. Anak kecil sampai dewasa melantunkan lagu yang diciptakan Nurbayan ini.

Apa itu purel di lagu Mangku Purel? Purel adalah sebutan untuk wanita yang menjadi pemandu lagu di tempat karaoke.

Lagu Mangku Purel ini bercerita tentang seorang pria yang jarang pulang ke rumah. Pria ini lebih sering bermain di tempat karaoke ditemani purel sambil minum-minuman keras. Bahkan tidak cukup satu purel.

Lalu apa hubungannya dengan pengajian Gus Iqdam, atau Muhammad Iqdam Kholid?

Kisah ini ditulis dari cerita Mbah Brani yang mengaku sebagai garangan tua, yang kerjanya mabuk-mabukan, dan selalu mangku purel, hampir setiap hari.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.