Sukses

Wabup Gus Firjaun Ungkap Kenapa Hanan Attaki Pernah Ditolak di Jember

M Balya Firjaun Barlaman selaku Wakil Bupati Jember mengemukakan alasan mengapa pernah menolak ceramah Ustadz Hanan Attaki

Liputan6.com, Jakarta - Hanan Attaki, penceramah yang cukup populer di kalangan muda menyatakan diri masuk NU. Dia baiat NU di Malang, Jawa Timur, Kamis (11/5/2023) lalu.

Ini cukup mengagetkan. Pasalnya, Ustadz Hanan Attaki sempat ditolak tak cuma sekali oleh masyarakat, yang beberapa di antaranya oleh nahdliyin, atau warga NU, dan organisasi afiliasinya.

Hal itu tak lepas dari kontroversi dakwah penda'i asal Aceh itu. Beberapa menilai terlalu keras, lainnya menilai 'salah kaprah'.

Namun begitu, sebagai organisasi yang terbuka, NU menerima tiap orang. Seperti disampaikan oleh PBNU, tentu saja akan ada proses pengkaderan, agar tiap yang masuk NU berpaham ahlussunnah wal jamaah atau Aswaja.

Jejak penolakan Ustadz Hanan Attaki yang masih hangat dalam ingatan terjadi di Jember. Kala itu, Hanan Attaki direncanakan akan berceramah di GOR PKPSO Kaliwates dalam acara bertajuk Konser Langit.

Namun, Pemkab Jember tidak memberikan izin. Wakil Bupati Jember, M Balya Firjaun Barlaman mengatakan penolakan itu tidak lain karena merespons pengaduan sejumlah masyarakat.

"Kita sebagai pelayan masyarakat, jadi kita wajib mendengarkan apa yang menjadi suara rakyat Jember," kata Gus Firjaun, dikutip dari detikJatim via jatim.nu.or.id, Minggu (14/05/2023).

Hanan Attaki ditolak berkaitan dengan isi dakwah dan jejak pendakwah muda itu. Di mana di Jember mendapat reaksi keras dari masyarakat.

"Penolakannya sangat keras sehingga berpotensi menimbulkan gesekan. Sehingga kami mempertimbangkan mengenai dampak yang akan timbul, apakah lebih ke manfaat atau mudarat. Itulah yang menjadi dasar," ungkapnya.

Atas dasar banyak pertimbangan, utamanya demi keamanan di tingkat bawah, maka ceramahnya tidak mendapatkan izin. Demikian pula, rekam jejak siapa Ustadz Hanan Attaki juga ditelusuri dan berujung kepada tidak diperkenankannya pengajian dimaksud.

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hanan Attaki Baiat NU

Seperti diberitakan sebelumnya, penceramah muda Indonesia, Ustaz Hanan Attaki resmi menjadi nahdliyin. Hal ini terjadi usai dai yang banyak berdakwah di media sosial ini baiat NU di Jawa Timur, Kamis (11/5/2025).

Adalah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Dr KH Marzuki Mustamar yang membaiat Ustad Hanan Attaki sebagai kader NU.

Pembaiatan ini dilakukan dalam acara Halal Bihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin, di Malang, Kamis (11/05/2023).

Kiai Marzuki secara gamblang membimbing Ustaz Hanan Attaki menyampaikan baiat NU. Baiat yang dibacakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang tersebut diikuti Ustadz Hanan Attaki dengan disaksikan seluruh jamaah yang hadir.

"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan 2 kali, pertama jasadnya oleh orang tua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," kata Hanan Attaki, dikutip dari laman jatim.nu.or.id, Jumat (12/5/2023).

Hanan Attaki menyampaikan, saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci kemarin dirinya juga selalu berdoa agar dipertemukan dengan mursyid atau murobbi yang bisa membimbingnya menuju dakwah di jalan-Nya.

"Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," tambahnya.

Hanan Attaki juga merasa terharu karena dakwah lembut yang disampaikan KH Marzuki Mustamar dalam menjelaskan konsep dakwah yang diajarkan ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang sudah bertahan 100 tahun lebih.

“Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insyaallah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," terangnya.

3 dari 3 halaman

Teks Baiat NU

Berikut ini teks baiat NU oleh KH Marzuki Mustamar kepada Ustaz Hanan Attaki:

 Bismillahirrahmanirrahim ...

Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah. Radhitu billaha rabbah, wa bil islami dina, wa bi muhammadin nabiyya wa rasula.

 1. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan demi Allah benar-benar Muslim, Mukmin, dhohiron wa bathinan.

 2. Saya Ustad Hanan Attaki, menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan Ahlussunnah wal Jamaah.

 3. Saya Ustadz Hanan Attaki bersumpah, berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama yang dita’sis oleh Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahad Hasbullah, KH Bisri Syansuri, dhohiron wa bathinan, wa radhitu bidzalika.

 4. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan benar-benar dhohiron wa bathinan menerima sistem bernegara, berbangsa, NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan bimbingan para ulama, para habaib dari Ahlussunnah wal Jamaah.

 5. Selanjutnya, kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunnah wal Jamaah, siap mati membela dan memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI.

 La haula wala quwwata illa billahil aliyyil ‘adzim

 Sebagai informasi, dalam kesempatan ini turut hadir di antaranya Rais Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia Prof Dr Nadirsyah Hosen, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro KH Anwar Zahid, Wali Kota Malang H Sutiaji, dan undangan lainnya.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.