Sukses

Laporan dari Lokasi Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Ribuan Nahdliyin Menyemut di Stadion Delta

Ribuan jamaah (nahdliyin) menyemut pada puncak resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin malam (6/2/2023)

Liputan6.com, Sidoarjo - Ribuan jamaah (nahdliyin) menyemut pada puncak resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin malam (6/2/2023). Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dilaporkan laman NU, para nahdliyin ramai-ramai jalan kaki ke GOR Delta karena tidak memungkinkan memakai kendaraan.

Setibanya di Stadion Delta Sidoarjo para jamaah langsung memadati panggung Khotmil Qur'an dan Sholawat di area stadion.

Mereka tampak antusias mengikuti tawasulan, pengajian dan shalawatan. Termasuk shalawatan bareng KH Said Agil Husein Al-Munawwar.

Jamaah asal Wonosobo, Jawa Timur Sudiro, mengaku sudah tiba di arena resepsi 1 abad NU Sidoarjo sejak pukul 18.00 WIB. Dia mengaku kaget karena ternyata sudah banyak sekali jamaah yang hadir lebih dulu, bahkan, katanya, jalanan terlihat macet.

Akhirnya, dia dan rombongannya berjalan kaki beberapa kilometer menuju tempat Khotmil Qur'an dan shalawatan. "Saya tiba di sini sekitar pukul 18.00. Saya datang ke sini bersama para pengurus NU Wonosobo. Rombongan kami berjumlah 100 orang, kami kaget ternyata Sidoarjo sudah ramai dan padat oleh jamaah NU," kata Sudiro dikutip dari NU Online.

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Padat Merayap

Menurut Sudiro, informasi 1 abad NU sudah ia dapatkan sejak beberapa bulan yang lalu. Dia mengaku bangga karena bisa hadir langsung di tempat acara.

Sebagai kader NU, dia berharap NU di abad kedua semakin maju. Adapun motivasi dia mengikuti kegiatan tersebut yaitu ngalap berkah para kiai NU. "Saya kesini ngalap berkah para kiai," tuturnya.

Di tempat yang sama, Rizky, warga Jombang, Jawa Timur mengaku datang sendiri ke acara resepsi 1 abad NU. Menurutnya, ia lahir dari kalangan NU yang secara kebetulan bertetangga dengan dzuriyat Mbah Wahab Chasbullah, pendiri NU.

Kehadirannya di tempat tersebut untuk ngalap berkah para ulama. "Saya termasuk tetangga Mbah Wahab, dan saya juga santri Mbah Yai Jamal. Jadi datang kesini untuk mendapatkan berkahnya," tegas Rizky.

Pantauan NU Online, jalanan utama di Sidoarjo terlihat padat merayap. Pihak aparat setempat mengalihkan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Bahkan radius 4 kilometer kendaraan yang masuk sudah dibatasi. Ribuan jamaah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia terlihat berjalan menuju stadion dan memadati panggung hiburan serta pameran dan bazar.

Tim Rembulan