10 Cara Kecilkan Perut Buncit Selama Puasa, Lebih Percaya Diri Saat Lebaran

Konsumsi cukup serat larut

Serat larut menyerap air dalam jumlah besar dan memperlambat perpindahan makanan saat dicerna. Serat larut terbukti dapat menunda pengosongan lambung, membuat perut terasa kenyang dan mencegah makan berlebihan. Dengan makan serat larut lemak penumpukan lemak di perut jadi lebih sedikit. Sumber serat larut yang baik termasuk gandum, alpukat, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

 Hindari makanan berlemak

Saat sahur dan berbuka, sebaiknya hindari makan makanan yang mengandung lemak trans. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut. Lemak trans biasanya ditemukan pada margarin, makanan kemasan, makanan cepat saji, dan makanan olahan.

Olahraga kardio

Olahraga kardio atau latihan aerobik adalah cara terbaik untuk membakar kalori. Studi juga menunjukkan bahwa olahraga ini adalah salah satu bentuk latihan paling efektif untuk mengurangi lemak perut. Contoh olahraga kardio yang bisa dilakukan selama puasa termasuk berlari, jalan cepat, bersepeda, dan mendayung.

Hindari terlalu banyak makanan manis

Saat puasa, godaan untuk makan makanan manis bisa meningkat. Namun, konsumsi makanan manis sebaiknya dibatasi untuk mendapatkan perut yang rata. Asupan gula tinggi dikaitkan dengan peningkatan lemak perut. Makanan dengan tambahan gula tidak baik untuk kesehatan. Makan banyak jenis makanan ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Dapatkan cukup tidur

Tidur dalam jumlah cukup sangat penting untuk menurunkan berat badan. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidak cukup tidur cenderung menambah berat badan, yang mungkin termasuk lemak perut. Pastikan untuk cukup tidur selama puasa. Tapi jangan sampai berlebihan, tidur juga harus diimbangi dengan olahraga rutin.

Konsumsi probiotik

Probiotik merupakan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Para peneliti telah menemukan bahwa berbagai jenis bakteri berperan dalam pengaturan berat badan termasuk menghilangkan lemak perut. Probiotik dapat mengurangi jumlah kalori yang diserap tubuh. Probiotik juga memengaruhi hormon dan protein yang berkaitan dengan nafsu makan dan penyimpanan lemak.

Berjalan setidaknya 30 menit sehari

Kamu tak perlu melakukan olahraga berat untuk mengecilkan perut. Olahraga sederhana seperti berjalan juga bisa membantu mengecilkan perut. Jalan-jalan cepat dan teratur telah terbukti secara efektif mengurangi lemak tubuh total dan lemak yang terletak di sekitar bagian tengah tubuh.

Minum cukup air putih

Minum cukup air putih selama bulan puasa juga bisa membantu mengatasi perut buncit. Air putih membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. Minum air putih juga dapat membuat kamu merasa lebih kenyang, sehingga kamu akhirnya akan makan lebih sedikit kalori. Minum cukup air putih juga dapat membantu meringankan sembelit dan mengurangi perut kembung.

Konsumsi cukup protein

Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk pengelolaan berat badan. Asupan protein tinggi bisa meningkatkan pelepasan hormon rasa kenyang. Konsumsi protein saat berbuka dan sahur bisa memberi rasa cepat kenyang dan menghindari makan berlebihan. Saar sahur dan berbuka, sebaiknya kurangi asupan kalori dan tingkatkan asupan protein.

Protein juga meningkatkan laju metabolisme dan membantu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. Selain itu, penelitian telah mengamati bahwa orang yang makan lebih banyak protein memiliki lingkar pinggang yang lebih ramping.

Hindari stres

Stres dan kecemasan bisa memicu seseorang untuk makan berlebihan. Makan berlebihan inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan dan penyimpanan lemak perut. Stres mungkin bisa muncul selama kamu di rumah saja. Cobalah untuk menambahkan beberapa kegiatan yang menghilangkan stres di bulan puasa. Kamu bisa memperbanyak ibadah, berlatih yoga, atau olahraga ringan menjelang berbuka puasa.