Sukses

Jumlah Jemaah Haji di Madinah Capai 47.983 Orang dari 118 Kloter

Pada tahun ini, Indonesia kebagian kuota haji sebesar 231 ribu.

Liputan6.com, Madinah - Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Madinah. Tepatnya, jumlah jemaah mencapai 47.983 orang, dari total 49.110 yang berangkat hingga Minggu (14/7/2019, pukul 06.27 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah tersebut berasal dari 118 kloter dari total 121 keberangkatan. Mereka berasal dari berbagai embarkasi di Indonesia. Seperti Batam, Surabaya,Jakarta, Palembang, Ujung Pandang, Solo, Medan dan lainnya. Jumlah petugas juga terus bertambah. Hingga kini telah mencapai 590 orang.

Ini merupakan data terbaru dari Siskohat Kementerian Agama. Dari data, tercatat, 4 jemaah telah menghembuskan nafas terakhirnya di Tanah Suci. Almarhum bernama, Sumiyatun bin Sawi, Khairil Abbas bin Salim, Mudjahid Damanhuri Mangun dan Artapiah Armin Musahab.

Pada tahun ini, Indonesia kebagian kuota haji sebesar 221 ribu, terdiri atas 204 ribu jemaah haji reguler dan 17 ribu jemaah haji khusus. Kemudian ada tambahan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi sebesar 10 ribu jemaah.

Indonesia merupakan negara terbanyak mengirimkan jemaah haji ke Tanah Suci setiap tahunnya dibandingkan dengan negara lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Calon Haji Tertua Kloter 14 Asal Maluku Berusia 100 Tahun

Suryanto Sentono menjadi calon haji tertua asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku yang masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 14 dan akan berangkat ke Makkah pada pekan depan. 

"Sedangkan usia termuda atas nama Akbar Tanjung Longi (21) asal Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), masuk Kloter 13," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Fessal Mussad selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji saat membacakan laporan pada acara pelepasan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail di Ambon, Sabtu (13/7/2019). 

Fessal mengatakan, calon haji yang akan berangkat menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Makassar menurut jenis kelamin, laki-laki berjumlah 528 orang dan perempuan 731 orang. Mereka akan pergi bersama tim pemandu haji daerah (TPHD) yang berjumlah delapan orang.

"Jumlah seluruh calon haji asal Maluku yang dilepas Gubernur Maluku hari ini di lokasi Asrama Haji Desa Waiheru, Kota Ambon, sebanyak 1.272 orang dari 11 kabupaten dan kota. Rinciannya, Kota Ambon 365 orang, Kabupaten Maluku Tengah 189 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 97 orang, Kota Tual 122 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 123 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur 117," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Kemudian Kabupaten Buru 118 orang, Kabupaten Buru Selatan 48 orang, Kabupaten Aru 66 orang, Kabupaten Maluku Tenggara Barat 11 orang, Kabupaten Maluku Barat Daya lima orang, dan THPD sebanyak delapan orang.

Menurutnya, jemaah calon haji asal Maluku setelah acara pelepasan akan bersiap-siap untuk melakukan perjalanan pada tanggal 14 dan 15 Juli 2019 menuju Embarkasi Makassar dengan pesawat Garuda Indonesia.

"Sudah tidak ada masalah lagi bagi semua jemaah yang akan berangkat. Semua administrasi mulai dari kepemilikan paspor dan dokumen lainnya sudah lengkap semua," ujarnya.

Setelah berada di Embarkasi Makassar dan beristirahat sehari, maka para jemaah calon haji (JCH) pada tanggal 15 dan 16 Juli 2019 melakukan perjalanan ke Makkah dengan pesawat Garuda Indonesia. Mereka baru akan kembali ke Tanah Air pada tangga 26-27 Agustus 2019 menggunakan jasa penerbangan yang sama.

"Ke-1.272 calon haji yang tergabung dari 11 Kota dan Kabupaten di wilayah ini terbagi atas tiga kloter, yakni 12,13,dan 14," ujarnya.

Fessal Musaad menambahkan, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 ini pada JCH Maluku mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah sebesar Rp 1.654.000/orang. Bantuan tersebut diberikan sebagai biaya operasional selama di embarkasi, baik perjalanan pergi maupun pulang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini