Septic Tank Meledak di Wajo Dugaan Penyebabnya Rokok, Ini Fakta-Faktanya

Liputan6.com, Jakarta Meski memiliki efek yang merugikan kesehatan, merokok sambil buang air besar menjadi kegiatan yang masih dilakukan oleh beberapa orang. Sebagian orang memang percaya bahwa nikotin dalam rokok memiliki manfaat yang dapat meningkatkan proses pencernaan sehingga BAB menjadi lebih lancar. Namun, para ahli sepakat menjadikan rokok sebagai alat agar BAB lancar adalah hal berlebihan.

Rokok mengandung racun yang lebih banyak dibandingkan dengan manfaatnya untuk melancarkan BAB. Dengan begitu jika ingin BAB lancar, lebih baik konsumsi banyak sayuran dan buah yang kaya akan serat. Selain memiliki dampak yang merugikan kesehatan, merokok saat BAB ternyata beresiko menyebabkan ledakan berbahaya.

Seperti yang terjadi pada Jumat, (7/7/2023), septic tank salah satu rumah kos di Wajo, Sulawesi Selatan, tiba-tiba meledak dan mengagetkan warga sekitar. Salah satu penghuni kos berinisial SY (26) menjadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar serius. Berikut fakta-fakta tentang ledakan septic tank di Wajo yang menghebohkan publik, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (11/7/2023).

Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Firdaus Ali mengungkap penyebab insiden septic tank meledak di Cakung Jakarta Timur hari Selasa (5/11).

2 dari 3 halaman

1. Terdapat Gas Metana di Kamar Mandi

Memiliki Kebiasaan Merokok Akut — Ilustrasi Merokok Credit: unsplash.com/Fotografiere

Ledakan yang terjadi di Jalan Anggrek, Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, itu diduga akibat dari adanya gas dari dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar kos. Kapolres Wajo Sulsel AKBP Fatchur Rochman mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Tim Puslabfor Polda Sulsel, diketahui penyebab ledakan itu adalah adanya unsur mirip aliran gas berada di septic tank diduga naik ke kamar mandi di rumah kos tersebut.

2. Ledakan Dipicu Nyala Korek Api

Pada waktu kejadian, penghuni kos, SY, berniat BAB dan menyalakan korek api untuk merokok. Gas yang ada di kamar mandi tersebut akhirnya terkena percikan api sehingga terjadi ledakan di dalam kamar kos tersebut. SY yang dikabarkan tidak menyadari adanya bai gas metana di kamar mandi kosnya, menjadi korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban menyalakan korek api dengan maksud untuk merokok sambil BAB sehingga untuk sementara dugaan Puslabfor Polda Sulsel itu yang memicu ledakan,” ujar Fatchur.

"Untuk informasi sementara dugaan Puslabfor Polda Sulsel hal itu yang memicu ledakan," lanjut Fatchur menerangkan.

3 dari 3 halaman

3. Korban Mengalami Luka Bakar 40%

Akibat ledakan septic tank di dalam kamar kosnya, SY dilarikan ke Rumah Sakit Hikmah Sengkang untuk menjalani perawatan intensif. Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman mengatakan, korban mengalami luka bakar hingga 40 persen.

"Ada korban, luka bakar sekitar 30-40 persen lah," kata Fathur.

Setelah kejadian ini, Kapolres Wajo bersama unsur Forum Koordinator Pimpinan Kecamatan Tempe tetap memantau dan mengamankan TKP tersebut sambil menunggu hasil yang lebih pasti dari Puslabfor Polda Sulsel.

4. Ledakan Septic Tank Bukan Kejadian yang Pertama

Ledakan septic tank di Wajo bukanlah kejadian pertama. Jurnal A Fatal Case of Septic Tank Gas Poisoning: Critical Care Challenges menjelaskan, Septic tank adalah area tertutup yang dibuat sebagai saluran pembuangan limbah rumah tangga, salh satunya adalah kotoran manusia.

Kotoran yang menumpuk di septic tank melewati proses pembusukan dan menghasilkan gas metana. Metana termasuk kedalam komponen utama gas alam dan termasuk gas yang mudah terbakar. Sehingga jika gas tersebut terpicu oleh percikan api, septic tank bisa meledak.