Sukses

7 Doa Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah Arab, Latin dan Artinya

Bacaan doa-doa keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam agama Islam, keluarga memiliki posisi yang sangat mulia dan dihormati. Salah satu tujuan utama dalam membentuk keluarga adalah untuk mencapai kehidupan yang penuh dengan kedamaian, kasih sayang, dan belas kasihan, yang dikenal dengan istilah keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. 

Dalam rangka mencapai keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah, doa memainkan peran penting. Doa menjadi sarana untuk menghadapkan diri kepada Allah SWT, memohon petunjuk, berkah, dan rahmat-Nya dalam membangun dan memperkuat hubungan keluarga. Melalui doa keluarga sakinah, kita mengungkapkan harapan, dan niat kita untuk menjadikan keluarga kita sebagai tempat yang penuh dengan cinta, harmoni, dan belas kasihan.

Doa-doa keluarga sakinah ini meliputi permohonan kepada Allah SWT agar memberikan ketenangan, kasih sayang, dan belas kasihan di dalam keluarga kita. Dengan mengamalkan doa-doa keluarga sakinah ini secara rutin dan tulus, diharapkan keluarga kita dapat mencapai kedamaian, kasih sayang, dan harmoni yang diidamkan.

lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (15/6/22023). Bacaan doa-doa keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bacaan doa-doa keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah

Berikut ini adalah beberapa doa keluarga sakinah dalam bahasa Arab, transliterasi Latin, dan artinya:

1. Surah Al-Furqan (25:74) dalam Al-Qur'an.

ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماماً

Rabbana hab lana min azwajina wa-dhurriyatina qurrata a'yunin wa-j'alna lil-muttaqina imama.

Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami dan keturunan-keturunan kami sebagai penyejuk mata (bagi kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

2. Surah Ali 'Imran (3:8) dalam Al-Qur'an.

ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب

Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idh hadaytana wa-hab lana min ladunka rahmah innaka anta al-wahhab.

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."

3. Hadis Nabi Muhammad SAW.

اللهم حَبِّبْ إلينا الإيمان وزينه في قلوبنا وكَرِّهْ إلينا الكُفر والفُسوق والعِصيان

Allahumma habbib ilayna al-iman wa zayyinhu fi qulubina wa karrih ilayna al-kufr wal-fusuq wal-'isyān.

Artinya: "Ya Allah, cintakanlah iman kepada kami dan hiasi iman itu dalam hati kami, dan jauhkanlah kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan dari kami."

4. Surah Al-Baqarah (2:201) dalam Al-Qur'an.

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

Rabbana atina fi al-dunya hasanah wa fi al-akhirati hasanah wa qina 'adhaba al-nar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka."

5. Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

اللهم ألف بين قلوبنا، وثبت أقدامنا، وأصلح ذات بيننا، واهدنا سواء الصراط

Allahumma alif bayna qulubina, wa thabbit aqdamana, wa aslih dhati baynina, wa ihdinā sawā'a al-ṣirāṭ.

Artinya: "Ya Allah, satukanlah hati kami, teguhkanlah langkah kami, perbaikilah hubungan kami, dan berikanlah petunjuk kepada kami pada jalan yang lurus."

6. Surah Al-A'raf (7:157) dalam Al-Qur'an.

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَلَا تَجْعَلْ قُلُوبَنَا غَيْرَ الَّذِينَ آمَنُوا رَبِّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Allahumma ij'alna mina alladhīna yattabi'ūna ahsana mā unzila ilayhim min rabbihim, wa lā taj'al qulūbanā ghayra alladhīna āmanū, rabbanā innaka raūfun raḥīm.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mengikuti sebaik-baiknya apa yang diturunkan kepada mereka dari Rabb mereka, dan janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada orang-orang yang tidak beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyayang lagi Maha Penyayang."

7. Surah Al-Asr (103:3) dalam Al-Qur'an.

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Allahumma ij'alna mina alladhīna āmanū wa tawāṣaw bi al-ḥaqqi wa tawāṣaw bi al-ṣabr.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang beriman dan saling berwasiat untuk kebenaran dan saling berwasiat untuk kesabaran."

3 dari 3 halaman

Apa Itu Keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah?

Keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah adalah istilah dalam agama Islam yang menggambarkan sebuah keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan dipenuhi dengan rahmat Allah. Berikut adalah pengertian dari setiap istilah tersebut:

1. Keluarga Sakinah: Sakinah berarti ketenangan, kedamaian, dan ketentraman. Dalam konteks keluarga, keluarga sakinah merujuk pada keluarga yang hidup dalam keadaan harmonis, di mana terdapat rasa saling percaya, saling mendukung, dan keadaan yang tenteram. Keluarga sakinah menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi setiap anggota keluarga.

2. Mawaddah: Mawaddah merujuk pada kasih sayang yang mendalam dan saling mencintai antara anggota keluarga. Mawaddah melibatkan rasa kasih, perhatian, pengertian, dan pengorbanan dalam hubungan keluarga. Keluarga yang penuh dengan mawaddah saling mendukung, menghormati, dan memprioritaskan kepentingan dan kebahagiaan satu sama lain.

3. Warahmah: Warahmah berarti rahmat atau belas kasihan. Dalam konteks keluarga, warahmah merujuk pada sikap yang penuh dengan belas kasihan, pengampunan, dan kelembutan. Keluarga yang dipenuhi dengan warahmah adalah keluarga yang saling memaafkan, saling memperhatikan, dan saling menjaga kehormatan dan kebaikan satu sama lain.

Kombinasi dari ketiga hal ini, yaitu keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah, menciptakan lingkungan yang penuh dengan cinta, kedamaian, dan kasih sayang di antara anggota keluarga. Hal ini mencerminkan nilai-nilai yang dianjurkan dalam agama Islam untuk membangun keluarga yang sehat dan bahagia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.