Sukses

Kenapa Komunikasi dalam Pernikahan Memiliki Peranan yang Penting? Ini Alasannya

Komunikasi dalam pernikahan yang terbuka dan jujur menunjukkan bahwa pasangan suami istri saling mempercayai dengan tulus karena dapat saling membuka diri.

Liputan6.com, Jakarta Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam berbagai jenis hubungan, terutama dalam pernikahan. Pernikahan adalah kemitraan seumur hidup yang memiliki dinamika dan kompleksitasnya sendiri. Semua pernikahan pasti mengalami pasang surut, namun komunikasi dalam pernikahan dapat menjadi kunci kesuksesan jangka panjang.

Kurangnya komunikasi atau kesalahpahaman bisa dengan mudah menyebabkan kerusakan dalam pernikahan. Komunikasi dalam pernikahan yang terbuka dan jujur menunjukkan bahwa pasangan suami istri saling mempercayai dengan tulus karena dapat saling membuka diri.

Komunikasi seringkali diartikan sebagai hal verbal, namun komunikasi dalam pernikahan meliputi semua interaksi dalam hubungan antara suami dan istri. Bagaimana cara kita menunjukkan cinta, dan apakah kita bertindak dengan cara yang dapat dipercaya dan jujur, semuanya termasuk dalam pijakan yang sangat penting dari setiap komunikasi dalam pernikahan.

Berikut ulasan lebih lanjut tentang kenapa komunikasi dalam pernikahan memiliki peranan yang penting, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (10/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komunikasi dalam Pernikahan

Komunikasi dalam pernikahan adalah fondasi yang sangat penting namun seringkali tidak dianggap serius oleh banyak pasangan. Banyak yang berpikir bahwa obrolan sehari-hari atau bahkan ketiadaannya tidak berpengaruh secara langsung pada hubungan mereka. Namun, komunikasi adalah kendaraan yang membawa semua bagian penting dari pernikahan.

Mencintai seseorang namun tidak menggunakan kata-kata dan tindakan untuk mengatakannya dapat memicu munculnya jarak antara pasangan. Jika Anda mempercayai seseorang, beritahukanlah hal tersebut. Pernikahan dan komunikasi seharusnya selalu berjalan beriringan.

Dengan komunikasi yang jujur, terdapat peluang besar pernikahan berjalan dengan bahagia dan sehat. Pentingnya komunikasi dalam pernikahan seharusnya dipertimbangkan sejak awal masa pendekatan karena hal ini membentuk dasar yang tepat dari hubungan. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terbuka antara suami dan istri adalah pondasi dari setiap pernikahan yang panjang dan penuh cinta. Namun, masalahnya adalah bahwa beberapa orang tidak begitu pandai dalam hal tersebut.

Prinsip-prinsip komunikasi yang efektif dalam pernikahan, seperti cinta, kepercayaan, dan kejujuran, bukan hanya berarti dalam diri mereka sendiri. Ekspresi dari hal-hal tersebut yang menghasilkan pernikahan yang patut untuk ditiru.

Menunjukkan cinta, menampilkan kepercayaan, dan bertindak dengan jujur adalah kunci dari keajaiban tersebut. Mampu menyampaikan seberapa berarti pasangan adalah langkah penting yang membuat pernikahan menjadi harmonis. 

Tipe Komunikasi dalam Pernikahan

Komunikasi dapat terjadi tanpa sepatah kata pun terucap. Berikut adalah berbagai bentuk komunikasi dalam pernikahan yang dapat meningkatkan hubungan antara suami dan istri.

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi ini melibatkan kata-kata yang diucapkan kepada pasangan. Misalnya, mengungkapkan perasaan cinta atau mengatakan jika ada yang mengganggu. Penting untuk menyampaikan perasaan dan pikiran dengan jelas agar pasangan bisa memahami situasi satu sama lain.

2. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi non verbal berkaitan dengan bahasa tubuh, misalnya cara kita atau ekspresi wajah saat berbicara. Bahasa tubuh bisa menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Penting untuk memperhatikan bahasa tubuh agar kita bisa berkomunikasi dengan efektif.

3. Tindakan 

Komunikasi jenis ini mencakup tindakan-tindakan nyata yang kita lakukan untuk pasangan, seperti membantu tugas rumah tangga atau memberikan hadiah kecil. Tindakan-tindakan ini menyampaikan cinta dan perhatian kita tanpa harus bicara. Jadi, jangan lupakan bahwa tindakan bisa menjadi komunikasi yang kuat dalam pernikahan.

Jadi, komunikasi dalam pernikahan tidak hanya sebatas bicara. Bahasa tubuh, tindakan nyata, dan kata-kata kita semua berperan dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

3 dari 4 halaman

Alasan Komunikasi Penting dalam Pernikahan

Komunikasi dalam pernikahan adalah fondasi utama dari hubungan yang sehat. Namun, yang penting adalah kualitas percakapan yang terjadi dalam pernikahan, bukan seberapa sering pasangan saling berbicara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa komunikasi penting dalam pernikahan.

1. Menghindari Kesalahpahaman

Komunikasi antara suami dan istri dapat mencegah kesalahpahaman pernikahan. Dengan berbagi pandangan, masa lalu, keinginan, dan pendapat secara terbuka, pasangan akan lebih mudah untuk saling memahami.

2. Membangun Rasa Hormat

Seseorang yang mau terbuka tentang perasaan, pemikiran, dan masa lalunya adalah seseorang yang patut dihormati. Keterbukaan emosional pasangan akan memberi wawasan tentang cara berpikir dan motivasi mereka.

3. Membangun Kepercayaan

Dinding pertahanan tidak akan membangun kepercayaan. Kepercayaan adalah hal yang sangat penting dalam hubungan, karena menjamin keandalan, keterbukaan, dan koneksi yang nyata antara dua orang.

4. Tidak Perlu Berspekulasi

Komunikasi yang baik akan membantu pasangan suami istri menghindari berspekulasi tentang keinginan atau perasaan pasangannya. Bertanya langsung kepada pasangan tentang pendapat mereka akan membantu dalam mengambil keputusan yang tepat dan juga menunjukkan bahwa seorang ingin menghargai pendapat pasangan mereka.

5. Penghemat Waktu

Berkomunikasi dengan baik dalam pernikahan akan membantu dalam menghemat waktu, karena menghindari pertengkaran yang tidak perlu. Melalui komunikasi, pasangan bisa menyelesaikan masalah dengan lebih efisien dan kurang menimbulkan stres.

6. Memahami Diri Sendiri 

Komunikasi dalam pernikahan dapat membantu seseorang memahami perasaan dan nilai-nilai yang penting bagi dirinya sendiri. Melalui percakapan yang jujur, orang yang sudah menikah bisa mengetahui lebih dalam tentang dirinya sendiri.

7. Meningkatkan Kepuasan Pernikahan

Komunikasi yang baik dapat membuat seseorang yang sudah menikah merasa terhubung dengan pasangannya. Ini juga menjadi sebuah kepuasan dalam hubungan. Pasangan kan menjadi teman percakapan yang baik jika pembicaraan secara terbuka bisa dilakukan.

8. Berkembang Bersama

Dengan komunikasi yang terbuka, pasangan dapat tumbuh dan berkembang bersama. Melalui percakapan yang jujur, pasangan yang sudah menikah bisa jatuh cinta dengan sisi baru dari pasangannya berulang-ulang kali.

9. Belajar Hal Baru

Percakapan dengan pasangan akan memberi kesempatan untuk terus belajar hal-hal baru tentang mereka dan memahami mereka lebih baik.

10. Manfaat Kesehatan 

Berkomunikasi dalam pernikahan dapat meningkatkan kesehatan hubungan dan juga membantu mengurangi stres dan kecemasan individu.

4 dari 4 halaman

Kendala yang Mungkin Dihadapi Pasangan Suami Istri dalam Menjalin Komunikasi

Dalam pernikahan, terdapat berbagai kendala yang mungkin dihadapi oleh pasangan dalam menjalin komunikasi. Berikut beberapa kendala yang sering muncul.

1. Perbedaan Pendapat

Disagreements atau perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah terjadi dalam pernikahan. Terkadang hal ini muncul dari perbedaan kecil namun bisa berkembang menjadi masalah yang lebih besar jika tidak ditangani dengan baik.

2. Isu-isu Sensitif 

Isu-isu seperti keuangan, pengasuhan anak, dan keintiman sering menjadi sumber konflik dalam pernikahan. Ketika membicarakan hal-hal yang sensitif, seringkali pasangan mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka dengan jelas.

3. Pola Komunikasi yang Berulang

Beberapa pasangan mungkin merasa bahwa mereka terjebak dalam pola komunikasi yang sama, di mana argumen atau pertentangan yang sama terus muncul tanpa penyelesaian yang nyata.

4. Ego dan Kebanggaan 

Terkadang ego dan kebanggaan dapat menjadi hambatan dalam komunikasi yang efektif. Kedua pasangan mungkin sulit untuk mengakui kesalahan atau kesalahpahaman mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa kendala-kendala ini dapat diatasi melalui upaya bersama dan kemauan untuk belajar. Mengikuti konseling pernikahan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu memecahkan konflik dan meningkatkan keterampilan komunikasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.