Sukses

7 Penyebab Penyakit Lupus yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Pengobatannya

Penyebab penyakit lupus dapat terjadi karena faktor genetik sampai faktor lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit lupus dapat terjadi karena faktor genetik sampai faktor lingkungan. Penyakit lupus atau lupus eritematosus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, hingga otak. 

Pada kondisi normal, sistem imun akan melindungi tubuh dari infeksi atau cedera. Namun, saat seseorang mengalami penyakit lupus, sistem imun justru menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.

Lupus sebenarnya bukan penyakit mematikan, selama pengidapnya menjalani perawatan dengan benar. Sayangnya, penyakit ini sering telat dideteksi, sehingga terlambat pula untuk mendapatkan pengobatan. Untuk itu, anda perlu mengetahui penyebab penyakit lupus supaya dapat mengobatinya dengan tepat.

Berikut ini penjelasan mengenai penyebab penyakit lupus beserta gejala dan cara mengobatinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (3/3/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Mengenal Penyakit Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun sistemik kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ Anda sendiri. Penyakit ini disebut kronis karena tanda dan gejalanya muncul cukup lama, sekitar lebih dari enam minggu bahkan hingga bertahun-tahun.

Pada penyakit lupus, sistem kekebalan tubuh mengalami kekeliruan. Pada orang dengan penyakit lupus, sistem imunnya tidak bisa membedakan mana “penyerbu asing” dari luar dan mana jaringan sehat. Akibatnya, antibodi yang seharusnya diciptakan untuk melawan kuman penyebab penyakit malah menyerang dan menghancurkan jaringan sehat di tubuh.

Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan peradangan, rasa sakit, dan kerusakan di berbagai bagian tubuh. Peradangan yang disebabkan oleh lupus biasanya bisa memengaruhi sistem tubuh termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

3 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Penyakit Lupus

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis penyakit lupus, antara lain:

1. Systemic lupus erythematosus

Kondisi yang satu ini merupakan bentuk paling umum dari lupus. Gejala yang ditimbulkannya bisa ringan, bisa juga berat. Biasanya penyakit ini menyerang beberapa organ utama, yaitu ginjal, sistem saraf dan otak, hingga jantung.

2. Cutaneous lupus erythematosus

Pada jenis ini, lupus hanya menyerang kulit. Akibatnya, orang yang terkena kondisi ini akan memiliki ruam luka di kulitnya. Biasanya ruam yang muncul yaitu ruam diskoid yaitu kondisi saat kulit bersisik dan mengalami kemerahan tetapi tidak terasa gatal.

3. Lupus erythematosus akibat obat

Jenis penyakit peradangan kronis yang satu ini biasanya disebabkan oleh obat tertentu. Biasanya gejala lupus yang dipicu oleh obat ini mirip dengan lupus sistemik tetapi jarang sampai menyerang organ-organ utama.

4. Lupus neonatal

Jenis lupus yang satu ini sebenarnya kasus langka yang menyerang bayi perempuan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh antibodi dari ibu yang memengaruhi bayi di dalam rahim. Saat lahir, bayi akan mengalami ruam kulit, masalah hati, atau jumlah sel darah yang rendah. Akan tetapi, gejala ini biasanya akan hilang sepenuhnya setelah beberapa bulan. Sebagian bayi yang lahir dengan lupus neonatal juga bisa memiliki kelainan jantung serius.

4 dari 6 halaman

Penyebab Penyakit Lupus

Ada sejumlah penyebab penyakit lupus yang perlu diwaspadai, yaitu:

1. Faktor genetik

Penyebab penyakit lupus yang pertama adalah faktor genetik. Nyatanya, keberadaan penderita lupus dalam sebuah keluarga, dapat meningkatkan kecenderungan penyakit lupus pada anggota keluarga lain. Selain itu, anggota keluarga penderita lupus, ketika melakukan tes medis, cenderung positif hasilnya. Lalu, dengan adanya gen yang memicu berkembangnya suatu penyakit, bukan berarti juga orang tersebut dapat langsung terkena atau dapat mewariskan penyakit lupus.

2. Hormon

Penyebab penyakit lupus yang lainnya adalah karena hormon. wanita 9 kali lebih berisiko terkena lupus dibandingkan pria. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh hormon seks yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh perempuan dan laki-laki, di mana keduanya jelas berbeda. Tubuh wanita menghasilkan dan menggunakan hormon estrogen yang lebih banyak, sementara tubuh laki-laki bergantung pada hormon yang disebut androgen.

Estrogen dikenal sebagai hormon “immuno-enhancing“, yang berarti bahwa wanita memiliki sistem kekebalan tubuh lebih kuat daripada pria, mengingat kebutuhan evolusioner bagi wanita untuk bertahan hidup, berperan melahirkan, dan mengasuh anak-anak mereka. Namun akibatnya, saat sistem imun ini berbalik menyerang tubuh, wanita akan lebih mudah mengalami penyakit autoimun.

3. Lingkungan

Penyebab penyakit lupus yang berikutnya adalah faktor lingkungan. Para peneliti telah menghubungkan antara lupus dan berbagai racun lingkungan, contohnya seperti asap rokok, gel natrium silika, dan merkuri. Virus herpes zoster (virus yang menyebabkan herpes zoster), dan sitomegalovirus digadang-gadang juga menjadi salah satu penyebab seseorang terkena lupus.

4. Jenis kelamin

Penyebab penyakit lupus yang berikutnya adalah jenis kelamin. Diketahui bila wanita lebih mudah terkena lupus ketimbang laki-laki. Hal ini berkaitan dengan genetik yang ada di tubuh wanita.

5. Ras

Penyebab penyakit lupus yang selanjutnya adalah ras. Penyakit lupus lebih rentan dialami oleh orang yang memiliki ras Asia dan Afrika.

6. Mengonsumsi obat-obatan

Penyebab penyakit lupus yang lainnya adalah mengonsumsi obat-obatan. Beberapa jenis obat anti-kejang, obat tekanan darah, hingga antibiotik, dapat memicu munculnya lupus saat mereka berhenti minum obat.

7. Paparan sinar matahari

Penyebab penyakit lupus yang berikutnya adalah paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan luka pada kulit yang bisa memicu lupus akibat organ atau sel dalam tubuh yang rentan.

5 dari 6 halaman

Gejala Penyakit Lupus

Lupus dapat menyebabkan peradangan di berbagai organ dan bagian tubuh. Hal ini menyebabkan gejala lupus bisa sangat beragam dan berbeda antara satu penderita dengan penderita lain. Meski demikian, terdapat sejumlah umum yang bisa terjadi, yaitu:

1. Nyeri dan kaku sendi

2. Ruam di kulit, sering terjadi di pipi dan hidung

3. Kelelahan yang tidak diketahui sebabnya

4. Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari

5. Penurunan berat badan

6. Demam tanpa sebab yang jelas

7. Pucat pada jari tangan atau jari kaki

8. Sariawan

9. Kejang-kejang

6 dari 6 halaman

Cara Mengobati Penyakit Lupus

Lupus tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan keluhan, mencegah munculnya gejala, dan menghambat perkembangan penyakit. Pengobatan akan dilakukan dengan beberapa cara, antara lain pemberian obat-obatan, penerapan pola hidup sehat, dan pengelolaan stres dengan cara yang positif. Untuk itu penting mengetahui penyebab dan gejala penyakit lupus, supaya dapat meredakan gejalanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.