Cara Membuat Hiasan Aquarium dari Barang Bekas, Murah dan Mudah

Cara membuat hiasan aquarium dari barang bekas ini memanfaatkan selongsong pulpen yang terbuat dari plastik. Berikut langkah-langkahnya.

Alat dan Bahan:

1. Selingsing pulpen plastik
2. Lilin dan korek api
3. Tang
4. Pinset
5. Batu atau pecahan keramik dengan permukaan lebar 
6. Sedotan hijau
7. Lem 

Cara Membuat:

1. Nyalakan lilin, kemudian bakar selongsong pulpen hingga lunak dan mudah dibentuk. Hati-hati jangan sampai tangan terbakar.
2. Bentuk bagian yang sudah melunak dengan pinset dan tang menjadi seperti pohon
3. Bakar kembali selongsong pulpen hingga lunak jika mengeras dan belum selesai dibentuk
4. Lelehkan sedotan dengan api untuk membentuk daun pada pohon. Usahakan sedotan tidak gosong agar warnanya tetap hijau.
5. Tempelkan bagian dasar pohon ke batu atau keramik sebagai pemberat agar pohon tidak mengapung saat diletakkan di dalam aquarium.

Hiasan Aquarium Dari Mainan

Mainan menjadi bahan dalam cara membuat hiasan aquarium dari barang bekas yang sangat mudah dikrasikan. Mainan merupakan salah satu barang yang memiliki nilai sentimental yang tinggi sehingga sangat sayang jika dibuang. Menggunakannya sebagai hiasan aquarium menjadi alternatif memanfaatkan mainan yang sudah tidak terpakai

Caranya, mainan diberi pemberat dengan ditempel di batu agar tidak mengapung saat diletakkan di aquarium. Apabila mainan sudah relatif berat, taham memberi pemberai ini dapat dilewati. Kemudian, tata mainan sesuai tema yang diinginkan.

Pecahan genting menjadi salah satu bahan yang dapat digunakan untuk cara membuat hiasan aquarium dari barang bekas. Pecahan genting dapat dibentuk menjadi tebing batu yang estetik. 

Alat dan Bahan:

1. Pecahan genting
2. Semen
3. Pasir
4. Air
5. Cat tembok
6. Styrofoam
7. Kalender bekas atau kertas bekas lain yang tebal
8. Wadah untuk mengaduk semen
9. Kuas

Cara Membuat:

1. Buat desain tebing batu dengan menyusun potongan genting diatas kertas bekas
2. Buat adonan seman dengan 1 bagian semen: 2 bagian pasir, aduk rata
3. Tempelkan pecahan genting dengan semen, buat juga tekstur batuan dengan menggunakan genting. Biarkan mengering.
4. Setelah kering tempelkan bagian dasar tebing ke styrofoam
5. Cat tebing batu menggunakan cat tembok. Buat gradasi agar bentuknya semakin realistis, lalu keringkan.

Cara membuat hiasan aquarium dari barang bekas ini memanfaatkan sedotan pastik yang sangat mudah ditemukan di mana-mana. 

Alat dan Bahan: 

1. Sedotan 
2. Batu atau pecahan keramik
3. Lem
4. Gunting

Cara Membuat

1. Pipihkan sedotan dengan menekannya.
2. Gunting sedotan membentuk daun dan batangnya tepat di lipatan sedotan, kemudian buka lipatannya.
3. Buat tulang daun dengan menekan bagian daun dengan kuku.
4. Sisit sedikit bahian bawah daun dengan gunting agar melengkung ke bawah
5. Sisa sedoran dapat dibuat untuk daun dengan batang yang lebih pendek atau rumput. 
6. Susun daun dan rumput di atas batu, rekatkan dengan lem, dan biarkan mengering.

Hiasan Aquarium dari Botol Kaca

Botol kaca bekas juga dapay menjadi alternatif bahan cara membuat hiasan aquarium dari barang bekas yang cantik. Sifatnya yang bening, berat, dan mudah dibersihkan dapat menjadi hiasan yang cantik sekaligus tempat bermain ikan-ikan yang tinggal di dalam aquarium.

Alat dan Bahan

1. Botol bekas sesuai ukuran akuarium
2. Pecahan keramik
3. Bebatuan dengan bentuk cantik
4. Lem

Cara membuat

1. Bersihkan botol dari stiker labil dan sisa tutup botol
2. Tempelkan botol ke keramik dengan posisi horizontal
3. Masukan batuan dengan bentuk yang cantik tapi jangan terlalu penuh
4. Hiasan aquarium dari botol bekas kaca siap digunakan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara membuat hiasan aquarium dari barang bekas agar hiasan tersebut dapat berfungsi dengan baik dan tidak membahayakan hidup ikan yang tingga dalam aquarium. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat membuat hiasan aquarium dari barang bekas.

1. Pastikan bahan-bahan yang digunakan aman untuk lingkungan hidup ikan di dalam aquarium. Jangan gunakan bahan-bahan yang beracun atau dapat merusak kualitas air di dalam aquarium.
2. Sebelum digunakan, pastikan bahan-bahan yang digunakan sudah bersih dan bebas dari kotoran atau zat berbahaya. Bersihkan bahan-bahan tersebut secara menyeluruh dengan air dan sabun atau cuka.
3. Pastikan ukuran hiasan tidak terlalu besar sehingga tidak mempengaruhi sirkulasi air di dalam aquarium. Hiasan yang terlalu besar dapat membatasi ruang gerak ikan dan menghambat aliran air di dalam aquarium.
4. Pastikan hiasan tidak memiliki bagian yang tajam atau kasar yang dapat melukai ikan atau merusak kualitas air di dalam aquarium. Jangan menggunakan bahan-bahan yang mudah pecah atau retak.
5. Pilihlah tema yang sesuai dengan karakter ikan di dalam aquarium. Misalnya, jika ikan yang tinggal dalam aquarium adalah ikan hias tropis, maka hiasan menyerupai terumbu karang atau tanaman tropis akan lebih sesuai.
6. Pastikan hiasan aquarium mudah dibersihkan dan dirawat agar tetap bersih dan aman bagi lingkungan hidup ikan di dalam aquarium. Bersihkan hiasan secara berkala setiap kali membersihkan aquarium.