Sukses

Singa Terdampar Ini Dikepung Kuda Nil Ngamuk, Kondisinya Miris

Singa Afrika terlihat pasrah dikepung kuda nil.

Liputan6.com, Jakarta Di alam liar, pertikaian antar spesies hewan kerap terjadi. Apalagi aktivitas perburuan mangsa dan dimangsa. Salah satunya hewan yang dijuluki sebagai raja hutan, Singa yang dikenal buas. Namun biar bagaimanapun, setiap hewan buas punya kelemahan tersendiri. Faktanya, di alam liar, singa sering takut dengan kuda nil dewasa. 

Seperti sebuah video yang beredar di jagat maya, seekor singa jantan dewasa terlihat pasrah dikepung kuda nil. Singa itu tak bisa kemana-mana. Pasalnya, singa terjebak di sebuah batu kecil di tengah sungai. Kondisi singa yang dikenal buas itu terlihat miris, terlebih akan amukan kuda nil yang merasa wilayahnya diusik. 

Melansir dari UPI, Steyn Jacobson, yang merupakan pemilik dan pemandu di South Post di Taman Nasional Kruger, Afrika,  mengaku bahwa dia belum pernah melihat pemandangan yang seperti itu sebelumnya. Ia merekam insiden tersebut dan membagikannya kepada LatestSightings.com.

Mengingat singa sama seperti kucing pada umumnya yang tak suka dengan air. Melihat pemandangan ini, Jacobson merasa momen ini unik. Mengingat  tubuh singa buas itu tampak mengenaskan. Berikut Liputan6.com merangkum kisah singa buas yang dikepung kuda nil ini melansir dari UPI, Jumat (17/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Singa Dikepung Kuda Nil BIkin Pemandu Tur Wisata Alam Liar Terkejut

Steyn Jacobson mengawali hari dengan tenang, ia kemudian pergi ke sungai untuk menikmati secangkir kopi pagi sambil mengagumi pemandangan. Karena itu adalah perjalanan terakhirnya  bersama para tamu. Ia mengungkapkan selalu berusaha untuk melihat-lihat hal yang menarik. 

Benar saja, perhatiannya segera tertuju pada seekor kuda nil yang berperilaku aneh, semakin gelisah dan mengelilingi sebuah batu dengan ekspresi yang jelas tidak senang. Siapa sangka, ada seekor singa jantan yang terdampar di tengah bebatuan sungai. Sekilas tersamarkan oleh warna cokelat batu sungai. 

Umumnya, singa tidak suka berenang karena mereka bukanlah perenang yang handal. Sehingga melihat seekor singa jantan tersangkut di batu di tengah sungai adalah pemandangan yang sangat unik.

“Ketika saya melihat melalui teropong, saya melihat sesosok yang tampak seperti singa jantan terdampar di atas sebuah batu dan dikelilingi oleh sejumlah kuda nil yang sedang marah,” kata Jacobson.

“Tiba-tiba, seekor kuda nil besar mengejar singa, membuatnya terpaksa melompat dan terjun ke dalam air. Akhirnya, kuda nil lain mengejar singa lagi, tetapi untungnya singa berhasil menghindarinya,” ia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Kondisi Singa Dikepung Kuda Nil Kurus, Tampak Pasrah

Sebagai pemandu wisata alam liar yang handal, Jacobsonmengidentifikasi singa jantan yang kami lihat adalah pengembara muda. Singa jantan biasanya mempertahankan wilayah tertentu, tetapi jantan muda sering berkeliaran sampai mereka membangun wilayahnya sendiri. 

Jelas bahwa singa jantan ini telah mengembara ke wilayah yang salah, dan kuda nil tidak akan melepaskannya dengan mudah. Mengingat kuda nil terlihat menyerang singa malang itu berulang kali. Mencoba meraih ke atas batu tempat singa terdampar.

Kendati demikian, video singa dikepung kuda nil marah ini menunjukkan wujud singa yang terlihat miris. Pasalnya, singa jantan itu tampak kurus. Tak diketahui sejak kapan singa itu terdampar. Yang jelas, dalam video yang diunggah YouTube Latest Sightings tulang punggungnya terlihat. Seekor kuda nil dewasa berhasil mengusir singa malang itu tercebur ke sungai.

"Bagi siapa pun yang cukup beruntung untuk menyaksikan penampakan langka seperti ini, saran saya adalah nikmati semuanya dan nikmati setiap saat. Momen ini cepat berlalu, dan Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan menyaksikan sesuatu yang benar-benar istimewa di alam liar. Para tamu selalu bertanya kepada kami apa hal terlangka yang pernah Anda lihat, dan ini di atas, pemandangan yang sangat unik,” pungkas Jacobson.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.