Profil PT Philips Batam, Produsen Barang Elektronik Asal Belanda

Liputan6.com, Jakarta - PT Philips Batam adalah perusahaan elektronik dengan skala global dan sudah memperoleh sertifikasi AEO pada tahun 2019. PT Philips Batam adalah bagian dari PT Philips Indonesia yang beroperasi di Batam, Kepulauan Riau.

Philips merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1891 oleh 2 bersaudara Gerard dan ayahnya Frederik (1874-1951) di Eindhoven, Belanda. PT Philips populer disebut sebagai produsen elektronik dengan konsumen terbesar di dunia.

PT Philips Batam adalah perusahaan asal Belanda yang sudah menggunakan standar Eropa dalam menjalankan kegiatan usahanya. Pada tahun 1930-an, perusahaan ini disebut sebagai produsen lampu bohlam terbesar di dunia.

Perusahaan ini memiliki tiga divisi utama dalam menjalankan kegiatan usahanya, yaitu Philips Consumer Lifestyle, Philips Healthcare, dan Philips Lighting.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang profil PT Philips Batam, sejarah berdiri, dan kegiatan usahanya, Selasa (3/1/2023).

Padamnya listrik Selasa Pagi di sebagian wilayah Jakarta Selatan mengganggu aktivitas perekonomian. Bebebrapa lampu merah mati dan lalu lintas terganggu. Tak hanya itu padamnya listrik mengganggu aktivitas perekonomian

2 dari 4 halaman

PT Philips Batam adalah Produsen Barang Elektronik

6 Cara Menata Ruangan Sempit agar Terlihat Lapang — Ilustrasi lampu. (dok. Andrian Nugroho/Unsplash)

PT Philips Batam adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang elektronik. Kegiatan usaha PT Philips Batam, memproduksi barang elektronik dengan melakukan ekspor dan melakukan impor. PT Philips Batam bagian dari PT Philips Indonesia yang beroperasi di Batam, Kepulauan Riau.

Melansir dari situs website resmi Philips, perusahaan ini memiliki tiga divisi utama yaitu Philips Consumer Lifestyle, Philips Healthcare, dan Philips Lighting. PT Philips Batam atau PT Philips adalah salah satu produsen elektronik konsumen terbesar di dunia.

PT Philips Batam adalah perusahaan elektronik dengan skala global dan sudah memperoleh sertifikasi AEO pada tahun 2019. PT Philips Batam populer pula disebut sebagai perusahaan Belanda dan sudah menggunakan standar Eropa dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, dalam sejarahnya, sejarah PT Philips Batam atau PT Philips adalah perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1891 oleh 2 bersaudara Gerard dan ayahnya Frederik (1874-1951) di Eindhoven, Belanda. Frederik yang merupakan seorang bankir yang berbasis di Zaltbommel, membiayai pembelian dan setup sederhana, membantu pengosongan gedung Eindhiven di mana produksi lampu karbon filamen dan produk-produk teknik eletro lainnya mulai dibuat di tahun 1892.

Pabrik pertama PT Philips ini, kini menjadi museum. Pada tahun 1920-an, perusahaan ini mulai memproduksi produk lain, dan pada tahun 1939 pisau cukur listrik pertamanya, Philishave, diperkenalkan. Beberapa tahun kemudian, saudara Gerrard, Anton Phillips memperkuat perusahaan dengan memberikan bakat komersilnya sehingga dalam beberapa tahun setelah bergabungnya Phillips, perusahaan ini telah menjadi produsen lampu bohlam terbesar di dunia.

3 dari 4 halaman

Perkembangan PT Philips dari Tahun ke Tahun

Berikut perkembangan PT Philips dari tahun ke tahun yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

PT Philips pertama kali mendirikan laboratorium riset pada tahun 1914 dan sejak itu memperkenalkan inovasi pertamanya di bidang x-ray dan teknologi radio. Selama bertahun-tahun kemudian, banyak penemuan-penemuan lain yang terus dikembangkan oleh PT Philips.

Pada 9 Mei 1940, direktur Philips diberitahu mengenai penyerbuan Jerman ke Belanda pada 10 Mei. Mereka memutuskan meninggalkan negerinya dan lari ke Amerika Serikat. Mereka menerima banyak modal perusahaan dengannya. Mereka banyak mendapatkan proyek selama terjadinya perang. PT Philips pun sempat berpindah ke Antillen Belanda untuk menghindari Jerman. Perang kembali ke Belanda, sehingga perusahaan harus menyembunyikan fasilitas produksi dari penyerang.

Namun banyak anggapan bahwa PT Philips bekerja sama dengan pihak Jerman untuk memasok banyak peralatan listrik kepada angkatan pendudukan Jerman. Anggapan ini bisa benar mengingat Eindhoven merupakan satu-satunya sasaran di Belanda yang dengan sengaja dibom angkatan sekutu selama perang.

Bergerak menuju ke abad 21, PT Philips terus berubah dan berkembang. PT Phillips tidak hanya menjadi produsen elektronik konsumen, melainkan menjadi perusahaan yang memulai proyeknya dengan gambaran baru yang merefleksikan produknya di bidang Kesehatan, Lifestyle, dan Teknologi.

Kemudian, pada tahun 2004 PT Philips meluncurkan slogan baru, yaitu “sense and simplicity.” PT Philips terus berkomitmen memperbaiki taraf hidup manusia dengan inovasi dari waktu ke waktu yang akan terus mereka lakukan. Maka dari itu, perusahaan memiliki misi untuk menyentuh setiap aspek kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari, dengan kepemimpinan yang bisa membawa rasa dan kesederhanaan kepada orang-orang.

4 dari 4 halaman